free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Police Goes To School Ditingkatkan, Polres Tulungagung: Kita Punya Potensi Konflik

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

21 - Feb - 2023, 02:10

Placeholder
Pelajar SD di Tulungagung dapat kegiatan Goes To School dari Polres Tulungagung / Foto : Dokpol for Tulungagung Times

JATIMTIMES - Untuk mencegah pelajar terjerumus kenakalan remaja, Polres Tulungagung kembali menggiatkan program Police Goes to School. Acara ini diisi dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah-sekolah melalui jajaran Polres Tulungagung, Senin (20/2/2023).

Kegiatan ini merupakan upaya membina, mengawasi dan mengarahkan anak-anak usia produktif agar terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi Kamtibmas di Tulungagung. Kegiatan ini dilakukan dengan menjadi pembina upacara maupun pertemuan dalam kelas. Personel Polri memberikan edukasi kepada pelajar mulai tingkat SD hingga SMA/sederajat.

Baca Juga : 7 Daerah yang Pernah Tolak Ustadz Hanan Attaki Beri Berceramah

Kepolres AKBP Eko Hartanto melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan, dalam program Police Goes to School ini anggota yang ditugaskan sebagai pembina upacara sekaligus memberikan penyuluhan dan menyampaikan pesan untuk menghindari kasus kenakalan remaja.

“Kita memberikan materi tambahan tentang kedisiplinan mencegah terjadinya kenakalan remaja," ujarnya Anshori.

Sebagai pembina upacara, petugas menyampaikan imbauan kepada warga sekolah, baik guru, staf dan para pelajar untuk bersama-sama waspada terhadap ancaman dan pengaruh negatif.

Anshori menambahkan, program ini dilatarbelakangi bahwa akhir-akhir ini begitu marak terjadinya kejadian tindak pidana yang melibatkan kalangan pelajar, salah satunya adanya perkelahian.

“Kita ketahui wilayah Kabupaten Tulungagung adalah wilayah atau daerah yang mempunyai potensi terjadinya konflik sosial. Di mana, mayoritas anak-anak mudanya mengikuti kegiatan bela diri pencak silat. Untuk menangkal dan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas terkait kenakalan remaja seperti melakukan kejahatan, mengikuti arak-arakan, konvoi dan kegiatan pelanggaran lain. Jika tidak dikelola dengan baik tentunya akan berdampak pada situasi kamtibmas,"  ungkapnya.

Selain berdampak pada gangguan kamtibmas, akibat tindakan yang dilakukan oleh pelajar yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan berdampak merugikan dirinya sendiri dan keluarga.

Baca Juga : Dahsyatnya Ledakan Bahan Mercon di Blitar, Potongan Tubuh Korban Ditemukan Hingga Radius 150 Meter

Lebih lanjut Anshori mengatakan, jika upaya pencegahan terus dilakukan oleh Polres Tulungagung dan polsek jajaran dengan upaya pendekatan di lingkungan sekolah.

“Kami telah melakukan kegiatan sambang dan koordinasi antar sekolah terkait informasi yang berkembang. Kemudian bersama pihak sekolah juga mengajak pihak orang tua juga bekerjasama dalam mengawasi anak-anak," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung melalui Sekretaris Dinas Syaifuddin Juhri, mendukung program dari Polres Tulungagung ini.

"Kami sangat mendukung program itu karena itu merupakan kebutuhan untuk perkembangan mentalitas anak menuju generasi yang berkualitas dan taat hukum," ucap Juhri saat dikonfirmasi.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana