JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tengah memberhentikan pengoperasian Bus Malng City Tour atau Macito untuk sementara waktu.
Berhentinya pengoperasian Bus Macito ini sejak tanggal 20 Februari hingga 22 Februari 2023 mendatang. Hal ini dilakukan karena turut dilakukan penyesuaian dalam pengoperasiannya.
Baca Juga : Tanggapi Isu Mundur dari Menpora, Amali: Saya Diizinkan Fokus Sepak Bola
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, berhentinya Bus Macito ini lantaran terbatasnya personel Dishub. Yang mana saat ini banyak ditugaskan pada uji coba rekayasa lalu lintas di Kawasan Kayutangan.
"Petugas kami lagi fokus ke penataan itu rekayasa lalin Kayutangan). Personel kami habis, kami libatkan semua dalam rekayasa lalu lintas dan angkutan jalan," ujar pria yang akrab disapa Jaya ini.
Jaya mengatakan, jika Bus Macito beroperasi, setidaknya dibutuhkan 10 personel Dishub yang bertugas sesuai fungsinya. Mulai dari pelayanan halte, pengemudi, tour guide dan petugas administrasi.
"Di Macito kami ada empat personel di halte, terus tiga sampai empat di kendaraan, terus administrasi ada dua orang. Total sekitar 10 lah. Nah kan PNS kami hanya 58 orang ya," terang Jaya.
Selain karena personel yang terbatas, Bus Macito tengah disiapkan rute yang baru. Seiring dengan rekayasa lalu lintas di Kayutangan yang baru diterapkan sejak Senin (20/2/2023) ini.
"Kan hanya tiga hari saja kita non aktifkan (bus Macito). Kita menyiapkan juga perubahan penataan arus lalu lintas, kan ada perubahan disesuaikan (uji coba satu arah)," jelas Jaya.
Baca Juga : Raih Gelar Doktor, Eks Napiter Ali Fauzi Besok Bakal Diwisuda di UMM
Saat ini, setidaknya Kota Malang memiliki 5 unit Bus Macito. Namun, baru hanya satu unit yanh telah dioperasikan.
Hal itu lantaran 4 unit bus lainnya, masih ada beberapa kelengkapan surat yang belum rampung. Sehingga belum dapat beroperasi.
Sebelum diberhentikan sementara saat ini, Bus Macito itu biasanya beroperasi setiap hari. Dan diperuntukan bagi masyarakat maupun wisatawan secara gratis.
"Rute ke lima Macito belum ditetapkan ya. Tapi range (jangkauan) sudah punya atas usulan dari Disporapar," imbuh Jaya.
