JATIMTIMES - DPRD Kota Malang menampung usulan dan aspirasi masyarakat kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024. Beberapa usulan yang muncul antara lain terkait gorong-gorong, drainase, dan paving.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Eddi Widjanarko mengatakan pihaknya telah menampung usulan dan aspirasi masyarakat kepada OPD. Dan DPRD juga mendengar banyak yang mengeluhkan genangan air atau banjir.
Baca Juga : Lakukan Coklit, Pantarlih Pemilu Datangi Rumah Dinas Bupati Jember
“Banyak usul terkait gorong-gorong. Sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), kami banyak mengusulkan gorong-gorong dan drainase,” kata Eddi, Kamis (16/2/2023).
Eddi pun mengaku bahwa selain itu ada usulan terkait paving tiga dimensi dari warga. “Sekarang untuk paving itu banyak yang minta paving 3D. Kalau sesuai dengan arahan saya, itu akan banyak yang dijadikan kampung tematik,” ungkap Eddi.
Terkait hasil pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Malang, Eddi mengaku pihaknya juga mengusulkan pembangunan ekonomi secara nonfisik. Hal itu untuk mengakomodasi para pelaku usaha.
“Selain itu, kami melakukan giat untuk membangun ekonomi secara nonfisik seperti pelatihan peralatan UMKM dan bantuan penanaman modal. Harapannya usaha mikro menjadi menengah bahkan hingga menengah ke atas. Modal yang dimaksud bukan hanya uang, tapi juga bentuk peralatan,” beber Eddi.
Baca Juga : Mahfud MD: Dahulukan Upaya Persuasif Tuk Selamatkan Pilot Susi Air
Disingung rencana besar pembangunan, Eddi mengingatkan agar seluruh rencana harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebab, inti dari rencana pembangunan adalah mengatasi kendala masyarakat.
“Kalau perubahan skala besar itu diampu oleh OPD terkait karena harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan keinginan saja,” tutup politisi Partai Golkar itu.