free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Klarifikasi Partai PPP Soal Gerindra yang Menyebut Prabowo Belum Berikan Izin Pada Sandiaga Uno

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

14 - Feb - 2023, 00:02

Placeholder
Sandiaga Uno saat dalam acara jalan sehat Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara meluruskan pernyataan Ketua Umum partainya, Muhamad Mardiono yang menyebut Sandiaga Uno telah mendapat restu Prabowo Subianto untuk bergabung dengan PPP.

Amir menilai, pernyataan Mardiono di hari ulang tahun PPP ke-50 itu justru meminta Sandi harus dapat izin dari Prabowo selaku ketua umum partai Gerindra jika hendak gabung PPP.

Baca Juga : Kolaborasi Kebijakan Jadi Kunci Kendalikan Dampak Inflasi di Kota Malang

Ia kemudian membantah soal Sandiaga Uno telah mendapat restu Prabowo Subianto untuk bergabung dengan PPP. "Pak Mardiono justru menyampaikan kalau Pak Sandi harus dapat izin dari Pak Prabowo kalau mau gabung PPP, bukan sudah dapat izin," ucap Amir saat dihubungi, Senin (13/2).

Tak hanya membantah, Amir juga mengklarifikasi pernyataan Mardiono yang mengajak Sandi menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Menurut Amir, partainya hanya mendorong semua tokoh berprestasi maju sebagai capres atau cawapres. Termasuk Sandiaga Uno, yang dianggap berhasil membangkitkan ekonomi dan pariwisa selama pandemi Covid-19. "Seperti Pak Sandi yang dianggap sukses mengembangkan ekonomi kreatif selama pandemi Covid serta mampu mengembangkan pariwisata pasca pandemi," kata dia.

"Seperti itu bahasanya yang disampaikan Pak Mardiono di Malino," tambah Amir.

Pernyataan Mardiono yang mengklaim Sandi sudah dapat restu Prabowo gabung PPP itu sebelumnya disampaikan di acara Harlah PPP ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/2). Sandi turut hadir di acara tersebut.

"Pak Sandi diberikan izin dari Pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan setuju?" Kata Mardiono.

"Kader-kader siap untuk mendukung pak Sandi?" tanya Mardiono lagi melalui pengeras suara saat memberikan sambutan.

"Siap," dijawab para hadirin di lokasi.

Baca Juga : Coklit Data Pemilih Pemilu 2024, PPK Senori KPU Tuban Terjunkan 126 Pantarlih

Pernyataan itu kemudain mendapat bantahan dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengaku tidak pernah mendengar kabar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu meminta izin untuk gabung PPP. Begitu pula dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang memberikan izin keluar Gerindra.

"Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin," kata dia di kompleks parlemen, Senin (13/2).

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR itu menganggap kabar yang disampaikan Plt Ketua Umum PPP soal Sandiaga sebagai dinamika politik. 

Ia kemudian berharap agar etika politik tetap digunakan jika Sandi benar ingin keluar Gerindra dan bergabung dengan PPP. Apalagi menurut Dasco, Ketua Umumnya juga tak pernah menghalangi kader partainya yang ingin berkarir. Namun, dia menegaskan bahwa calon presiden dari Gerindra hasil Rapimnas hanya Prabowo Subianto.

"Cuma kita kan sudah sama-sama tahu bahwa calon presiden dari Partai Gerindra itu sudah fiks hanya Pak Prabowo melalui Rapimnas waktu itu," kata dia. 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya