JATIMTIMES - BINUS UNIVERSITY terus berkomitmen membina dan memberdayakan anak bangsa melalui pendidikan yang berkualitas agar menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. SDM unggul ini tentunya memiliki skill atau kompetensi yang mumpuni dan mampu menghadapi transformasi digital, sekaligus melaksanakan visi fostering dan empowering.
Komitmen dalam upaya mencetak SDM unggul itu, salah satunya dengan menggelar pameran hasil karya BINUSIAN yang dinamakan "Design, Designer, Designest" yang dilakukan Binus @Malang di gedung Malang Creative Center (MCC), Jumat (10/2/2023). Terdapat 970 karya yang dihasilkan mahasiswa dari 15 mata kuliah.
Victor adiluhung Abednego kaprodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Interactive Design & Technology (IDT) menjelaskan, selaras dengan tema, pihaknya ingin membuat mahasiswa merasa menjadi seorang desainer yang top. Sehingga, hal ini akan memotivasi para mahasiswa untuk lebih produktif dan kreatif.
Baca Juga : Lantik 4 Pejabat Baru, Rektor UIN Malang: Harus Satu Barisan, Satu Jalur dan Satu Komando
"Temanya dibagi dari masing-masing dan sesuai dengan mata kuliah," jelasnya.
Pameran ini, bukan hanya sekedar sebuah pameran hasil karya para BINUSIAN saja, melainkan juga dibarengi dengan kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS). Pameran ini dilakukan para mahasiswa memanfaatkan dua lantai di MCC.
Dalam pameran ini, ada berbagai macam karya yang dipamerkan, mulai dari Fotografi, Desain Interior, Desain Eksebisi, Desain Furniture maupun buku cerita.
"Pameran ini digelar sampai hari Minggu," paparnya.
Pameran ini memang sengaja digelar diluar kampus atau public space. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa memilki kepercayaan diri atas karyanya. Dengan digelar diluar kampus, tentu yang melihat maupun mengomentari hasil karya mahasiswa bukan hanya teman kampus mereka, tetapi juga masyarakat umum yang datang ke MCC.
"Intinya dari pameran ini, kami ingin anak-anak itu lebih percaya diri golnya itu," ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Pamekasan dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi Lindungi 3.966 Guru Ngaji
Ira Audia Agustina, Kaprodi Desan Interior, menambahkan, dalam pameran ini tidak terdapat konsep khusus. Tapi secara garis besar lebih kepada ujian akhir. Masing-masing mata kuliah mempunyai konsep sesuai dengan mata kuliah yang ditekuni mahasiswa.
"Masing-masing mata kuliah ada brief tersendiri. Kalau didesain kan kita by Project, jadi diawla dikasih tau, nanti diakhir outputmu adalah mungkin mengerjakan furniture, animasi, fotografi dan yang lainnya," terang Ira.
Senada dengan Victor, Ira menambahkan, bahwa dengan pameran diruang publik ini, para mahasiswa akan lebih tertantang dan dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri mereka atas karyanya.
"Termasuk public speaking mereka juga lebih terasah, misla kalau ada orang datang, tanya ini karya apa, mereka bisa memberi penjelasan dengan baik, belajar untuk present karya mereka ke masyarakat," pungkasnya.