JATIMTIMES - Pelatih anyar Arema FC, I Putu Gede angkat bicara ihwal keberadaan pelatih asing yang menghiasi Liga 1 2022/2023. Menurutnya, hal itu adalah tantangan tersendiri baginya sebagai pelatih lokal.
“Saya pikir banyaknya pelatih asing di Indonesia merupakan tantangan untuk kita pelatih lokal. Saya pikir kita bisa, kita memiliki kualitas,” kata I Putu Gede, Kamis (09/02/23).
Baca Juga : Ditanya Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Saya Jawab di Lain Waktu
Legenda Arema Malang era tahun 2000an itu menilai sebenarnya kualitas pelatih asing atau lokal tak jauh beda. Yang membedakannya hanya faktor keberuntungan.
“Sebenarnya (ada) faktor luck juga mempengaruhi, sebenarnya kita sama (kualitas) dengan pelatih asing,” beber pelatih kelahiran Bali 1973 itu.
Saat ini, I Putu Gede berharap pelatih lokal dapat meningkatkan motivasi. Karena hal itu akan membawa dampak positif bagi pemain yang dilatih, terutama pemain lokal.
Baca Juga : Datang ke Kampus Ulul Albab, Kementerian Pendidikan KSA Ajak Kerjasama UIN Malang
“Sebenarnya motivasi juga bagi pelatih-pelatih (lokal) yang lain bahwa sebenarnya kita bisa. Kadang-kadang kita mesti introspeksi, dan ini adalah fenomena (pelatih asing), kita pelatih lokal harus berbenah. Saya pikir pelatih lokal Indonesia harus lebih semangat, kita harus meroket dan maju,” tandas pelatih yang semasa bermain selalu menggunakan nomor punggung 14 itu.
