JATIMTIMES - Potensi sari laut Lamongan mampu menembus penjualan hingga pasar Asia. Kegiatan ekspor ikan dilakukan hingga ke negeri China, Korea, Thailand, dan Myanmar.
Melihat potensi yang unggul, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen akan memfasilitasi kegiatan nelayan dari mulai perlengkapan hingga keselamatan melalui jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk ribuan nelayan Lamongan, khusunya Brondong.
Baca Juga : Pemkab Lumajang Belum Tahu Penyebab Langkanya Migor “Minyakita”
"Lamongan ini dianugerahi sumber alam laut dan tentu menghasilkan potensi sari laut yang luar biasa. Ragam ikan kita hasilkan dari laut kita. Bahkan penjualannya sampai manca negara. Potensi ini akan kami dukung dengan fasilitasi para nelayan. Kemarin kita sudah mengcover jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk 8 ribu nelayan di pantura Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Festival Golok Sabrang petik laut 2023, Senin (6/2/2023) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong.
Festival ini menjadi agenda tahunan bagi para nelayan dan sudah dilaksanakan sejak 1970 an silam. Digelarnya kegiatan selama 6 hari tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat nelayan dan diharapkan akan mendatangkan berkah.
Menurut data dari Dinas Perikanan Lamongan total hasil produksi ikan lokal dalam satu tahun yang dikelola oleh TPI Brondong pada tahun 2022 sejumlah 3 juta 900 ribu kilogram.
Ghofir, salah satu nelayan Brondong menyampaikan saat ini nelayan sedang mengalami hambatan melaut akibat anomali iklim. Namun hal itu tidak menghalangi nelayan untuk beraktivitas, hal ini dibuktikan dengan hasil tangkapan yang besar dengan total 15-40 ton per kapalnya.
"Ikan tangkapan ini kita jual ke lokal hingga ekspor. Tahun ini kendalanya ialah cuaca yang tidak menentu, namun nelayan di Brondong mampu mendapat ikan dengan total 15-40 ton per kapal," kata Gofir.
Baca Juga : Jadi importir Nomor Satu Tepung Ikan, Jokowi: Sumber Daya Laut Indonesia Belum Optimal
Ghofir juga memaparkan harga pemasaran ikan dalam hitungan kilogram pada panen tahun ini, yakni pada pemasaran ikan jenis kuningan ialah Rp 27 ribu.
Sedangkan ikan jenis kakap merah Rp 79 ribu, ikan jenis krese mulai dari Rp 20-69 ribu, ikan jenis golok sabrang mulai Rp 7-25 ribu, jenis kapasan Rp11 ribu.
Untuk kerapu dipatok harga mulai Rp 17-60 ribu, ikan jenis layur Rp22 ribu, cumi-cumi mulai harga Rp13-50 ribu, ikan jenis tongkol dengan harga Rp25 ribu, ikan jenis bawal putih harga Rp90 ribu, dan ikan jenis bawal hitam harganya Rp30 ribu.