JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menerima kunjungan kerja (kunker) dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Jumat (3/2/2023). Dalam kunker tersebut, DPRD Kabupaten Pasuruan ingin melakukan study banding terkait upaya menurunkan angka pengangguran.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Shobih Asrori, selain untuk berguru soal upaya menekan angka pengangguran, juga dimaksudkan untuk mengkaji tentang upaya yang dilakukan untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Baca Juga : Sosialisasi Akreditasi, Kadisdikbud Kota Malang: Sekolah Jangan Takut Jalani Akreditasi
“Kami sharing bagaimana cara Disnaker Kabupaten Malang membuka peluang kerja bagi pencari kerja. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk melakukan kunjungan ke sini,” ujar Shobih.
Sementara itu, anggota Komisi IV H Abd Ro’uf menjelaskan, selain pertimbangan yang telah dibeberkan, terdapat faktor lain yang menjadi pertimbangan mereka. Ro’uf menjelaskan, mereka menilai hubungan industrial di Kabupaten Malang bagus. Yang dinilai minim konflik dan cukup kondusif iklim industrialnya.
“Secara normatif kami menilai komunitas pekerja di sini adem ayem. Hubungan industrial bagus sehingga dapat menciptakan suasana yang bagus juga,” terang Ro'uf.
Hasil dari kunker tersebut, nantinya akan dijadikan bahan untuk edukasi dan perbandingan. Yang nantinya akan dilanjutkan untuk disampaikan ke seluruh lintas instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo menjelaskan, menciptakan hubungan industrial yang kondusif memang menjadi salah satu visi misi yang mereka usung. Menciptakan zero conflict merupakan salah satu agenda besar di bidang hubungan industrial.
Baca Juga : Dikemudikan Pelajar SMA, Mobil Dinas DPRD Jambi Kecelakaan dan Bawa Penumpang Bugil
“Zero Conflict ini merupakan visi misi saya sebagai kadisnaker. Ini merupakan program unggulan bidang hubungan industrial. Jika lingkungan kerja tidak ada konflik, maka investor akan datang. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian Kabupaten Malang,” ujar Yoyok.
Sebagai apresiasi, 2022 lalu ada sebanyak 10 perusahaan yang diberi penghargaan dalam Zero Conflict Award. Penghargaan untuk kesepuluh perusahaan tersebut terbagi dalam tiga kategori.
Untuk kategori Silver Award diraih PT NRW Minatex, PT Bintang Sayap Utama, dan PT Exel Mandiri Inovasi. Sedangkan kategori Gold Award dicapai oleh PT Beiersdorf Indonesia, PT Bumi Menara Internusa, serta PT Ekamas Fortuna. Sementara kategori platinum dimenangkan empat perusahaan, yakni KUD Sumber Makmur Unit MPS Ngantang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Corteva Agriscience Seeds Indonesia, dan PT Otsuka Indonesia.