JATIMTIMES- Untuk melengkapi komposisi Panitia Pengawas Pemilu hingga tingkat desa dan kelurahan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang Madura melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) melakukan rekrutmen pengawas pemilu kelurahan dan desa (PKD).
Seperti yang dilakukan oleh Panwascam Kecamatan Camplong, rekrutment yang dimulai dari tahapan pendaftaran, seleksi administrasi hingga tes wawancara, sangat antusias diikuti puluhan peserta dari berbagai Desa Se Kecamatan Camplong, Rabu (01/02/2023).
Baca Juga : Gus A Ungkap Alasan Sebar Uang di Jalanan Jombang: Kesenangan saja
Jumlah Pendaftar PKD di Kecamatan Camplong sebanyak 68 peserta, peserta lulus administrasi 61, yang tidak lulus sebanyak 7 peserta.
Adapun rinciannya, dari Desa Taddan sebanyak 4 peserta, Banjar Talela 7, Banjar Tabulu 5, Anggersek 2, Madupat 6, Pamola'an 3, Rabasan 7, Tambaan 3, Dharma Camplong 5 Batukarang 3, Sejati 3, Dharma Tanjung 5, Prajjan 3 dan Plampa'an 4 peserta.
Sedangkan tes wawancara berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2023, dan dari puluhan peserta tersebut, nantinya hanya akan diambil 14 orang sesuai desa yang ada di Kecamatan Camplong untuk mengawasi jalannya pemilu tingkat kelurahan/ desa pada tanggal 14/02/2024 nanti.
Sementara Agung Pratama Denny selaku Ketua Panwascam Kecamatan Camplong mengatakan jika menjadi pengawas pemilu adalah hal dan suatu kewajiban bagi masyarakat bukan hanya harus menjadi badan adhoc saja (PKD).
“Bagi kami menyelenggarakan rekrutmen PKD merupakan suatu kewajiban dan kami berkomitmen agar pelaksanaan rekrutmen mulai dari PKD sampai nanti tahapan rekrutmen PTPS berjalan sesuai regulasi yang ada, dan tentunya sukses sesuai aturan yang berlaku," ucap Denny.
Baca Juga : Angkat Pemikiran Kia Tholchah Hasan, KH Marzuqi Mustamar Resmi Sandang Gelar Doktor dari Unisma
Pihaknya juga memastikan jika rekrutment PKD sudah sesuai dengan regulasi dan transparan.
“Kami melaksanakan rekrutmen ini sesuai regulasi yang ada, tentunya dengan tujuan nantinya akan meningkatkan partisipasi masyarakat tentang pentingnya demokrasi di era pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
