JATIMTIMES - Anies Baswedan yang merupakan bakal calon Presiden 2024 mengucapkan syukur setelah memegang tiket untuk berlaga di Pilpres 2024. Tiket menuju Pilpres 2024 didapat Anies setelah ambang batas pencapresan atau presidential threshold 20% terpenuhi.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diembankan," kata Anies Baswedan di Instagram resminya, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga : Jokowi Tak Undang Menteri LHK Saat Rapat di Istana Hari ini
Lebih lanjut, Anies mengucap rasa terimakasihnya pada PKS yang telah memberikan dukungan untuknya. Dengan adanya dukungan dari PKS membuat kendaraan Anies menuju Pilres 2024 semakin banyak setelah sebelumnya ada NasDem dan Demokrat.
"Sesudah pernyataan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera pada tanggal 30 Januari 2023 kemarin, deklarasi oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022, dan dukungan Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20% telah terpenuhi," ujar Anies.
Dari banyaknya dukungan itu, Anies pun berjanji akan menjalankan amanah dari ketiga partai tersebut dengan sebaik-baiknya. "Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pengusung. Insya Allah amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya untuk Indonesia," kata Anies.
Sebelumnya, Sekjen PD Teuku Riefky mengatakan, Anies telah memegang koalisi lebih dari ambang batas setelah tiga parpol menandatangani sebuah keputusan resmi untuk mendukung Anies Baswedan.
Baca Juga : Polres Madiun Gelar Operasi Mata Katarak Gratis
Teuku mengatakan saat ini hanya tinggal menunggu semua ketum dari tiga partai itu menandatangani peresmian Anies menjadi bakal calon presiden yang diusung oleh ketiganya.
"Tinggal tentu semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga ketua umum untuk menandatangani keputusan bersama meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai yang kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold-nya sudah melebihi 20%. Atau kalau tidak salah sudah 28%," ujar Sekjen PD Teuku Riefky saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/1).
