JATIMTIMES - Para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Lintas Selatan (JLS) menyelenggarakan Lomba Mural Aspirasiku. Dalam kegiatan yang turut di-support oleh Polres Malang ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang bertepatan pada 9 Februari 2023.
"Lomba Mural Aspirasiku yang diselenggarakan oleh JLS ini, dalam rangka menyambut HPN 2023. Peserta lomba terbuka untuk umum," kata Ketua Panitia Lomba Mural Aspirasiku, Daviq Umar, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga : Teror Isu Penculikan Anak di Jatim, Korban Tersebar di Empat Daerah Ini
Sosok yang akrab disapa Daviq ini berharap, Lomba Mural Aspirasiku bisa menjadi sarana dalam mewadahi para pecinta seni. Khususnya mural.
"Oleh karena itu kami memberikan ruang kepada pecinta seni mural, untuk berekspresi dalam menyalurkan karyanya," imbuhnya.
Daviq menambahkan, pendaftaran Lomba Mural Aspirasiku ini dibuka selama satu minggu. Yakni mulai Sabtu (28/1/2023) dan berakhir pada Jumat (3/2/2023).
"Sedangkan untuk pelaksanaan lombanya berlangsung pada Selasa (7/1/2023) di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang," tuturnya.
Bagi calon peserta yang berminat mendaftar, pihak penyelenggara tidak memungut biaya apapun alias geratis untuk umum.
"Lomba Mural Aspirasiku ini kami adakan secara gratis," timpalnya.
Meski para peserta tidak dipungut biaya apapun, namun fasilitas yang disediakan penyelenggara tidak main-main. Mulai dari peralatan hingga konsumsi peserta, semuanya dijamin oleh pihak penyelenggara, yakni JLS.
"Semua fasilitas yang diperlukan peserta akan kami sediakan. Mulai dari sarana media untuk mural, peralatannya, hingga berbagai kebutuhan lomba termasuk konsumsi bagi peserta juga akan disediakan," urainya.
Sekedar informasi, diterangkan Daviq, tema dalam Lomba Mural Aspirasiku adalah bebas. Artinya para peserta boleh mengangkat tema soal kritikan, masukan maupun beragam aspirasi yang disalurkan melalui karya seni mural.
"Tema dalam Lomba Mural Aspirasiku ini bebas, seperti misalnya terkait Tragedi Kanjuruhan, kekerasan seksual, krisis iklim, lalu lintas, perdamaian, hingga kemanusiaan dan berbagai tema lainnya juga diperkenankan," ujarnya.
Meski temanya bebas, lanjut Daviq, namun para peserta tidak diperkenankan untuk membuat karya mural yang menyinggung unsur suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara) hingga pornografi.
Baca Juga : Pertamini di Wagir Terbakar, Satu Warga Kabupaten Malang Alami Luka-luka
"Meskipun temanya bebas, tapi karya seni mural tidak boleh berbau SARA dan pornografi. Sehingga harus tetap mengedepankan ideologi Pancasila," tegasnya.
Nantinya para peserta Lomba Mural Aspirasiku akan diambil enam juara. Rinciannya juara I, II dan III. Kemudian juga ada juara harapan I dan II serta karya favorit.
"Terkait hadiah yang kami sediakan, bagi juara I akan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara II Rp 3 juta, dan untuk juara III Rp 2 juta. Sementara itu, untuk juara harapan I, II dan favorit masing-masing akan mendapatkan Rp 1 juta," beber Daviq.
Di sisi lain, beberapa pihak maupun stakeholder mengaku sangat mengapresiasi agenda Lomba Mural Aspirasiku yang diselenggarakan oleh JLS. Apresiasi tersebut salah satunya disampaikan oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Dikonfirmasi terpisah, anggota Polri dengan pangkat dua melati ini mengaku sangat mengapresiasi Lomba Mural Aspirasiku yang diselenggarakan oleh JLS. Menurutnya agenda yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HPN 2023 tersebut, bisa memberikan ruang kebebasan dan kedamaian dalam berekspresi.
Oleh karenanya, Kholis menuturkan, Polres Malang akan mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh para wartawan di Kabupaten Malang, yang tergabung dalam Jurnalis Lintas Selatan tersebut.
"Pers merupakan insan yang merdeka, demokrasi, dan bermartabat. Oleh karena itu Polres Malang akan bersinergi dengan pers dalam mewujudkan Kabupaten Malang yang makmur, aman dan sehat," tukas Kapolres Malang.
Perlu diketahui, Jurnalis Lintas Selatan merupakan para awak media mainstream baik elektronik, cetak, hingga online yang bertugas meliput pemberitaan di wilayah Kabupaten Malang. Baik yang bertugas liputan di pemerintah maupun instansi lainnya, seperti misalnya Polres Malang.
Informasi selengkapnya bisa di simak dalam flyer yang dimuat dalam pemberitaan ini. Jika masih ada yang perlu dipertanyakan, bisa menghubungi nomor kontak yang tertera dalam flyer.