JATIMTIMES - Masyarakat dibuat resah dengan beredarnya pesan berantai tentang dugaan percobaan penculikan anak yang marak belakangan ini. Bahkan pesan bernarasikan penculikan anak itu tersebar di berbagai grup WhatsApp.
Paling anyar, beredar isi pesan berantai di Grup WhatsApp menarasikan kasus penculikan yang berhasil digagalkan di salah satu sekolah MIN Kota Malang.
Baca Juga : Teror Isu Penculikan Anak di Jatim, Korban Tersebar di Empat Daerah Ini
"Assalamu'alaikum mama²..ijin share.. Ini ada kejadian siswi MIN kelas 3 hari ini td saat pulang sekolah ditawari permen oleh orang tidak dikenal (laki-laki), dibilang disuruh mamanya," tulisnya.
Beruntung, sang anak masih memverifikasi laki-laki yang mengaku suruhan ibunya itu. Hingga akhirnya anak tersebut berhasil melawan dan lari.
"Anaknya tanya 'siapa nama mamaku?' Tidak dijawab. Tp tetap dipaksa ikut, anaknya melawan (melepas ikat pinggang & memukul pelaku) & lari," ujarnya.
Disebutkan dalam narasi itu, sang anak memang terbiasa pulang sendiri.
"Bundanya telat menjemput, anaknya memang biasa pulang sendiri, padahal sudah dipesan akan dijemput tp dia pulang sendiri," terangnya.
"Kejadian di jl. Banten depan citra musik. Lebih berhati-hati ya ma," imbuh pesan berantai tersebut.
Baca Juga : Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Dugaan Penculikan Anak di Dampit
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui kebenaran insiden tersebut. Ada beberapa warganet yang menyebut cerita itu benar adanya, karena diklaim menyangkut anak dari temannya. Namun ada juga warganet yang tak langsung mempercayai pesan berantai tersebut.
Bagi masyarakat, khususnya orang tua, guru, dan murid diimbau agar lebih waspada. Jika ada kejadian mencurigakan, agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Sebelumnya diberitakan, di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang juga dikabarkan terjadi percobaan penculikan. Bahkan Polres Malang tengah melakukan penyelidikan soal insiden tersebut.
