JATIMTIMES - Perbaikan tugu pincuk pecel sebagai salah satu ikon di Kabupaten Nganjuk masih berlangsung. Perbaikan menyusul hujatan netizen yang menilai bahwa penampakan tugu pecel cukup jelek, padahal anggarannya menghabiskan puluhan juta rupiah.
Roni, salah satu warga kepada jatimtimes.com mengatakan perbaikan tugu pecel di Perempatan Jalan Surabaya, Kertosono sudah terlihat sejak ramai dibahas warga. Termasuk di grup-grup WhatsApp.
Baca Juga : Pemkot Malang Buka Peluang CSR Perusahaan untuk Penataan Taman dan Hutan Kota
Untuk diketahui, Tugu Pecel itu dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nganjuk sebesar Rp 67,9 juta. Rekanan yang mengerjakan adalah CV Margo Mulyo yang beralamat di Kelurahan Kramat, Kecamatan Nganjuk.
Rekanan ini juga yang mengerjakan Tugu Asmaul Husna di Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. Dana untuk Tugu Asmaul Husna sebesar Rp 65,3 juta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk menegaskan, jika pincuk di Tugu Pecel itu tidak hilang. Namun, sengaja diambil pelaksana proyek pada Senin malam (9/1/2023).
Karena itu Subani Kepala Dinas Lingkungan Hidup, langsung menghubungi pelaksana dan pengawas proyek untuk memperbaiki setelah mengetahui bola di Tugu Pecel di Kertosono dikeluhkan warga. “Saat ini pincuk di Tugu Pecel sedang dalam perbaikan oleh rekanan,” ujarnya.
Baca Juga : Kendati Covid Kraken Belum Ada di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada dengan Tetap Vaksin
Perbaikan tugu tersebut dilakukan agar tugu yang viral itu menjadi lebih baik. Hanya, kapan selesainya perbaikan, Subani mengaku belum mengetahui. Karena tugu pincuk sego pecel itu masih dalam masa perawatan rekanan. Masa perawatannya adalah enam bulan sejak tanggal 1 Januari 2023. “Semoga segera selesai, tugu sego pecel tersebut,'' harap Subani ketika dihubungi wartawan.
