free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkot Malang Buka Peluang CSR Perusahaan untuk Penataan Taman dan Hutan Kota

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

27 - Jan - 2023, 23:31

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso di Balai RW IX Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (20/1/1023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka dengan lebar peluang bagi perusahaan yang akan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penataan taman dan Hutan Kota atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Malang. 

Di awal tahun 2023 ini saja, sudah terdapat beberapa perusahaan baik milik pemerintah maupun non pemerintah yang telah memberikan CSR ke Pemkot Malang, namun tidak ada yang menyasar untuk penataan RTH. 

Baca Juga : Kunjungi Museum Trinil, Murid TK Bhayangkari Ngawi Wisata Edukasi Ceria Bersama Ketua Pengurus YKB Jatim

Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Jatim) yang telah menyalurkan CSR berupa dua unit mobil untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang, serta di akhir Januari 2023 ini direncanakan perusahaan J99 Corp akan menyalurkan CSR berupa dua unit Bus Malang City Tour (Macito) ke Pemkot Malang. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menuturkan, untuk Bank Jatim ke depan juga berencana akan menyalurkan CSR nya kembali kepada Pemkot Malang, yang difokuskan pada penataan RTH, dalam hal ini Alun-alun Merdeka Malang. 

"Nanti 2023 kami konsen agak besar, rencananya di Alun-alun Merdeka kerja sama dengan Bank Jatim untuk revitaliasi," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com. 

Alun-alun Merdeka Malang.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, bahwa taman-taman di Kota Malang yang sebelumnya ditata menggunakan CSR perusahaan, saat ini sudah harus kembali ditata karena CSR dari perusahaan sebelumnya telah selesai. 

"Mengingat potensi-potensi taman kota ini beberapa CSR-nya mati semua. Kayak yang Taman Nivea, hutan kota itu juga habis juga di BRI Alun-alun juga habis," ujar Rahman. 

Dengan kondisi seperti itu, Rahman mengatakan bahwa nantinya jika terdapat perusahaan yang akan menyalurkan CSR dan difokuskan pada penataan taman, Alun-alun Merdeka Malang yang akan didahulukan. 

Baca Juga : Tips Memilih Jurusan Kuliah Berdasarkan Nilai Rapor

Terlebih lagi, Alun-alun Merdeka Malang menjadi RTH di tengah kota dan menjadi kawasan yang bersejarah di Kota Malang. Selain itu, pihaknya juga berencana mengganti lampu-lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di taman-taman kota maupun hutan kota. Nantinya keperluan penataan taman atau hutan kota dapat dikombinasikan dengan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 dan CSR perusahaan. 

"(Jumlah) CSR nya terserah, tinggal nanti kita konsepkan perencanaannya nanti kita combine (kombinasi) kan kesana agar bisa selaras dengan program APBD dengan CSR. Itu sudah saya siapkan konsepnya tinggal nanti CSR apa yang mau masuk," jelas Rahman. 

Sementara itu, pihaknya menyebut bahwa Kota Malang memiliki 98 taman kota dan 8 hutan kota yang semuanya berada dalam pengelolaan dan pengawasan DLH Kota Malang. Di tahun 2023 ini, DLH Kota Malang mendapatkan anggaran Rp 5 miliar untuk pengelolaan taman dan hutan kota. Yakni Rp 3 miliar bersifat rutin dan Rp 2 miliar insidentil. 

"Rp 5 miliar hanya bisa mengakomodir 25 persen dari pada pengelolaan dan maintenance RTH dengan besaran 95 ribu meter persegi yang ada di Kota Malang," pungkas Rahman. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya