JATIMTIMES - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Demokrat tak kunjung deklarasi. Bahkan elite NasDem menilai koalisi perubahan itu bisa saja bubar. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali.
"Koalisi Perubahan itu belom ada, rencana koalisi perubahan yang ada, karena belum ada deklarasi ya kan," kata Ali, melansir Detik.com, pada Jumat (27/1).
Baca Juga : Keluarkan Uang yang Siap Dihitung, Netizen Bandingkan Penghasilan PNS dengan Tukang Parkir
Bahkan elite Partai NasDem beberapa waktu lalu juga berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB. Hal itu membuktikan bahwa Partai NasDem masih fleksibel dan mungkin bisa bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB.
"Kalau (ke Sekber) itu kunjungan silaturahmi, membudayakan membangun komunikasi dengan pandangan politik, itu kan menjadi hal yang wajar selama ini. Ya bahwa politik itu dinamis kita juga nggak bisa menutup realitas itu bahwa semua kemungkinan-kemungkinan," ujarnya.
Meski begitu, Ali juga menegaskan bahwa jalinan komunikasi intens terus dilakukan antara NasDem dengan PKS dan Demokrat. Hanya saja Sekber belum bisa terbentuk, jika koalisi belum dideklarasikan.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi mengumumkan dukungan pihaknya kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024. Bahkan AHY mengajak koalisi perubahan segera membentuk Sekber.
Baca Juga : Songsong Pemilu 2024, NasDem Banyuwangi Resmikan Graha Restorasi
Menurut AHY, Anies adalah sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan. Soal bakal calon wakil presiden (bacawapres), AHY pun menegaskan pihaknya menghormati pilihan NasDem yang menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.