JATIMTIMES - Seorang anak berusia delapan tahun dikabarkan hilang lantaran hanyut terbawa aliran selokan yang meluap akibat hujan, Rabu (25/1/2023). Kejadian memilukan itu pun akhirnya viral setelah dibagikan ke beberapa WhatsApp group (WAG).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatim Times, korban diketahui bernama
Nasifatul Ula, warga Dusun Lowoksari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. "Kejadiannya tadi sore (Rabu 25/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial.
Baca Juga : Usai Ketua Gerindra dan PDIP, Tiga Petinggi Demokrat Jatim Jalani Pemeriksaan KPK
Anggota Polri dengan pangkat satu melati ini menyebut, lokasi kejadian terjadi di aliran selokan yang berlokasi di Jalan Wisnuwardhana, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. "Masih dalam pencarian. Korban hingga kini belum ditemukan," imbuhnya.
Robial menambahkan, saat kejadian cuaca sedang hujan deras. Akibatnya debit air selokan menjadi tinggi. "Sebelum kejadian itu, korban dan saksi, yaitu ibunya, sedang mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.
Saat melintas di lokasi kejadian itulah, sepeda motor yang ditumpangi korban mendadak mogok. Hingga akhirnya, ibu korban yang bernama Siti Masyaroh bersama korban turun dari kendaraan untuk menepi di dekat selokan.
"Ketika korban sedang berdiri di samping selokan, salah satu sandalnya tercebur ke selokan," kata kapolsek.
Mengetahui hal itu, korban berupaya mengambil sandalnya. Nahas, apa yang dilakukan korban tersebut justru membuat dirinya tercebur ke selokan sehingga terbawa arus air selokan.
Mengetahui hal itu, ibu korban kemudian berupaya mencari anaknya sembari berteriak minta tolong. Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, juga ikut mencari korban.
Baca Juga : Olah TKP, Polisi Identifikasi Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kawasan JLS Bantur
Namun karena tak kunjung ditemukan, kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Singosari. Mendapat laporan, personel gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Beberapa personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian tersebut yakni meliputi anggota polsek, koramil, Muspika Singosari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, tim SAR, hingga beberapa relawan.
"Hingga kini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan," tutup kapolsek Singosari.