free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tingkatkan Layanan Skripsi, PIAUD UIN Malang Luncurkan ABTA

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Jan - 2023, 19:24

Placeholder
PIAUD UIN Malang Luncurkan ABTA (istimewa)

ATIMTIMES - Tugas akhir atau skripsi menjadi salah satu tugas yang memberi tekanan tersendiri bagi mahasiswa. Terlebih dalam penyelesaian skripsi selama pandemi, tentu sangatlah menguras tenaga, pikiran, dan bahkan juga biaya.

Lebih dari itu, penyelesaian skripsi selama pandemi tentunya juga jauh lebih rumit. Sebab adanya protokol kesehatan yang harus dijalankan, membuat kegiatan bimbingan harus dilaksanakan jarak jauh. 

Baca Juga : Jalankan Perintah Presiden Jokowi, Disnaker-PMPTSP Kota Malang Permudah Layanan Perizinan Berusaha

Hal inipun sangatlah menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa ataupun bagi dosen yang membimbing. Sehingga itulah mengapa kelulusan tepat waktu bagi mahasiswa strata satu (sarjana) menjadi masalah baru. 

2

Hal ini sedikit banyak juga berpengaruh pada ketepatan belajar mahasiswa. Statistik menunjukkan penurunan jumlah mahasiswa yang dapat menempuh studi tepat dalam 8 semester. Salah satunya pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Prodi PIAUD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.

Oleh karena itu, menjawab evaluasi tahunan yang menunjukkan penurunan jumlah lulusan tepat waktu dan sekaligus menjawab kebutuhan era normal baru, Prodi PIAUD UIN Malang meluncurkan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir (ABTA). 

Aplikasi ini didesain khusus untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi. Tepat setelah cuti bersama, Selasa 24 Januari 2023, Prodi PIAUD melaksanakan seremonial peluncuran aplikasi ABTA di aula microteaching FITK UIN Malang. 

1

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr Muhammad Walid menyampaikan apresiasi dan antusias adanya ABTA ini. Pihaknya berharap, ABTA dapat menjawab kebutuhan mahasiswa dan juga dosen dalam proses pembimbingan skripsi. 

Selain itu, ia juga berharap agar ABTA dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengerjakan skripsi dengan lebih efektif dan efisien. 

"Peningkatan layanan ini pada akhirnya juga diharapkan dapat meningkatkan kembali salah satu kinerja Prodi, yaitu membawa mahasiswa lulus tepat waktu 8 semester," bebernya. 

Ketua Prodi PIAUD menyampaikan hal yang senada. Pihaknya juga mengapresiasi atas launching ABTA. Ia memaparkan sebuah cerita populer "Petani Kelapa", dimana petani kelapa gagal membawa panen kelapa tepat waktu ke rumah karena jalanan yang buruk. 

Baca Juga : Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan soal Pinjaman untuk Pembangunan Kampus

 

Akhmad Mukhlis tidak mau apa yang terjadi dalam kisah tersebut juga terjadi dalam proses penyelesaian skripsi. Menurutnya, dinamika skripsi harusnya terjadi dalam dialektika riset ilmiah, bukan proses sekunder seperti pelayanan dan prasarana. 

"ABTA lahir menjawab problem tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, dengan jalanan yang baik, harusnya petani mampu membawa panen kelapa tepat waktu. Begitu juga mahasiswa, harusnya dengan sarana dan layanan yang lebih baik mampu menyelesaikan skripsi tepat waktu sesuai target universitas.

Sementara itu, Hayyu, salah satu pengajar di PIAUDI UIN Malang menyampaikan, peluncuran ABTA juga disambut antusias bukan hanya oleh mahasiswa, tapi juga oleh dosen. Adanya ABTA tentu semakin mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu 

"Ini (aplikasi) sepertinya akan meringkas dan membuat waktu kita menjadi efisien," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri