JATIMTIMES - Baru-baru ini Twitter dihebohkan dengan pernyataan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang meminta adiknya, Kaesang Pangarep agar dilaporkan ke KPK. Pernyataan itu tentu saja menggelitik perhatian warganet.
Pernyataan Gibran itu disampaikan melalui Twitternya @gibran_tweet.
"Si @kaesangp laporin kpk aja pak," cuit Gibran.
Usut punya usut, cuitan Gibran itu ternyata menanggapi keluhan warganet yang menyebut pengawalan paspampres saat bulan madu Kaesang dan Erina di Eropa itu menghabiskan uang rakyat. Pernyataan ini disampaikan oleh akun Twitter @hutahaeanAzhar.
"Ngabisin uang Rakyat kak, Bayar Paspampres keliling eropa," cuit akun tersebut.
Baca Juga : Mahfud MD Tanggapi Larangan Live Pada Sidang Tragedi Kanjuruhan oleh PN Surabaya
Lantas cuitan Gibran yang membalas @hutahaeanAzhar itu pun menjadi perhatian warganet. Banyak yang menghujat akun tersebut, karena dinilai tak paham tugas dari Paspampres.
"Kenapa sih pak ga pernah Riset/ Research dulu sebelum komen? kalo bener ya gpp.. kalo salah gini kan malu jadinya," @ditona***.
"Minim literasi..kalau kamu anak presiden juga akan memperoleh privilege spt itu," @wahju_wib***.
"Bro, coba elu baca UU tentang keamanan kel presiden, ok bro," @penang_***.
Sebagai informasi, dalam peraturan pemerintah RI No 59 tahun 2013 tentang pengamanan presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden berserta keluarganya serta tamu negara setingkat kepala negara/ kepala pemerintahan.
Baca Juga : Bule Dihadang Ojek Pangkalan saat Hendak Pergi Pakai Ojol di Bali
Dalam Bab II peraturan pemerintah RI no 59 tahun 2013 Pasal 3 point kelima disebutkan bahwa pengamanan anak dan menantu Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
a. Pengamanan pribadi
b. Pengamanan kegiatan; dan
c. Pengawalan.
Oleh karenanya, jika putra bungsu dan menantu Presiden Jokowi, Kaesang dan Erina dikawal saat bulan madu itu wajar. Karena Paspampres memang bertugas mengawal pengamanan pribadi dan pengamanan kegiatan anak presiden.