JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Upacara penyambutan Anwar Ibrahim dilakukan sejak mobil yang ditumpanginya memasuki gerbang Istana Bogor, Senin (9/1/2023).
Baca Juga : Arab Saudi Sudah Sepakat, Kuota Jamaah Haji Indonesia 221 Ribu
Anwar Ibrahim yang mengenakan peci dan setelan jas lengkap disambut Jokowi begitu turun dari mobil. Tarian zapin juga menyambut kedatangan Anwar Ibrahim.
Setelah itu, Jokowi dan Anwar Ibrahim berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan. Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan.
Jokowi dan Anwar Ibrahim kemudian saling mengenalkan delegasi negara masing-masing. Momen pertemuan Jokowi dan Anwar Ibrahim penuh dengan suasana akrab.
Adapun perwakilan Indonesia yang hadir yaitu Mensesneg Pratikno, Menlu Retno LP Marsudi, Menhan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara) Bambang Susantono.
Selanjutnya, Jokowi dan Anwar Ibrahim masuk ke Istana Bogor. Keduanya melakukan sesi foto bersama.
Anwar Ibrahim lalu mengisi buku tamu dan diajak Jokowi berjalan ke beranda Istana Bogor. Jokowi dan Anwar Ibrahim berbincang-bincang santai.
Baca Juga : Mahasiswa UIN Malang Berkesempatan Ikuti Dauroh Ta'allum al- Arabiah di UIM Arab Saudi
Kedua kepala negara ini juga berbincang mengenai sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit karena Indonesia dan Malaysia merupakan pengekspor sawit terbesar dunia.
Kemudian, Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 letters of interest (LoL) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara. Penyerahan 11 LoL itu dilakukan menteri perdagangan internasional dan industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.
Selain itu, total delapan nota kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM 1,16 miliar atau sekitar Rp 4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.
Anwar Ibrahim juga dijadwalkan memberikan kuliah umum tentang 'Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia' dan menghadiri sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.