JATIMTIMES - Harga mahal dipatok Ketua PPP Jatim Mundjidah Wahab terhadap wilayah Jombang dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Ia meminta pengurus PPP Jombang untuk meraup 10 kursi DPRD supaya bisa mengusung calon Bupati Jombang sendiri.
Hal itu disampaikan Mundjidah saat ziarah makam salah satu pendiri PPP KH Bisri Syansuri di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang pada Kamis (05/01/2023). Ziarah yang dilakukan Mundjidah ini dalam rangka menyambut Hari Lahir PPP ke 50.
Baca Juga : Berusaha Kabur, Pelaku Begal di Jombang Terpaksa Ditembak Polisi
Pada kesempatan itu, cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Wahab Hasbullah tersebut juga berdoa untuk kesuksesan PPP di depan makam KH Bisri Syansuri.
"Saya sudah tawasul sama beliau (KH Bisri Syansuri) jadi supaya didoakan mohon kepada Allah SWT. Semoga perjuangan PPP ke depan dimudahkan dan dilancarkan pada pemilu 2024 nanti mendapatkan kemenangan dari ridlo Allah," ujarnya kepada wartawan usai berziarah.
Tidak hanya itu, Mundjidah juga berharap kemenangan besar PPP di Jombang. Ia mematok harga tinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Jika pada Pileg 2019 lalu, PPP Jombang berhasil meraup 7 kursi DPRD. Kini Mundjidah meminta minimal 10 kursi bisa dikantongi.
"Saya harapkan PPP Jombang ini, kalau sekarang bisa 7 kursi, minimal nanti bisa 10 kursi," kata wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang itu.
Baca Juga : Gandeng UMM, Bupati Hendy: Wes Wayahe Jember Mandiri Energi dan Mandiri Pangan
Harga mahal yang dipatok Mundjidah ini bukan tanpa tujuan. Pada pemilihan bupati (Pilbup) 2018 lalu, PPP Jombang dengan partai koalisinya berhasil mengantarkan Mundjidah menjadi Bupati Jombang.
Karena itu, dengan target perolehan 10 kursi di DPRD, maka Mundjidah berharap PPP Jombang bisa mengusung bupati sendiri di Pilbup 2024 mendatang. "Insyallah begitu (bisa usung bupati sendiri, red). Saya rasa begitu," pungkasnya.(*)