JATIMTIMES - Stadion Kanjuruhan bakal dipadati Aremania malam nanti. Karena, Aremania berencana melakukan doa bersama mengenang 100 Hari Tragedi Kanjuruhan di Lobby Stadion Kanjuruhan, Kamis (5/1/2023).
Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri membenarkan rencana doa bersama tersebut. Dalam hal ini kegiatan mengenang 100 hari peristiwa kelam itu juga akan diikuti oleh para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : Ditemui Aremania, Moeldoko Akan Komunikasi dengan Kejagung dan Kepolisian
Dijelaskan Dyan, kegiatan ini dilakukan 3 hari lebih awal karena keluarga korban ingin memperingati sendiri 100 Hari di rumah duka masing-masing.
“Sebenarnya ini idenya keluarga korban, akhirnya kami buat acara ini. Kami juga infokan ke korwil-korwil Aremania. Estimasi kami, nanti akan ada sekitar seribu peserta turut serta,” ucap Dyan.
Nantinya doa bersama bukan hanya ditujukan kepada korban tragedi Kanjuruhan. Namun juga berdoa kepada Aremania yang menuntut keadilan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan bisa segera terwujud.
“Di 100 hari ini kami berharap perjuangan Aremania dalam menuntut keadilan bagi para korban diusut seadil- adilnya,” tutur Dyan.
Sebagaimana diketahui, para korban Tragedi Kanjuruhan banyak yang masih trauma dan kesulitan ekonomi lantaran ditinggal tulang punggung keluarga.
Baca Juga : Warga Desa Ponggok Blitar Dikejutkan Suara Gemuruh, Ternyata Kebakaran Pabrik Eggtray
Sementara itu, 5 tersangka Tragedi Kanjuruhan masih dalam proses menanti jadwal persidangan dengan pasal kelalaian di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sedangkan satu tersangka yakni eks Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) dibebaskan dari Rutan Polda Jatim lantaran pemberkasan penyidikan belum rampung hingga batas penahanan yang ditetapkan.
“Di mata hukum kan semua sama, tak peduli pejabat atau rakyat kecil. Jadi kami meminta keadilan atas Tragedi Kanjuruhan ini, kemudian pengungkapannya harus transparan,” tandas Dyan.