JATIMTIMES - Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 membuat kunjungan wisatawan di Kota Batu tak sesuai dengan prediksi. Padahal sejumlah tempat wisata di Kota Batu sudah memprediksi akan ada lonjakan wisatawan pada momen tersebut.
Jumlah kunjungan wisatawan di luar ekspetasi para pelaku wisata di Kota Batu. Sebab dalam kurun waktu dua hari itu hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Batu.
Baca Juga : Moment Nataru, Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Malang Mulai Tunjukkan Tren Positif
Cuaca yang kurang mendukung membuat dalam kurun dua hari ada 12 pohon tumbang di 12 titik di Kota Batu.
Misalnya di Taman Rekreasi Selecta yang diprediksi mencapai 10 ribu pengunjung. Namun, jumlah kunjungan jauh dari prediksi.
“Sabtu sampai Minggu kami prediksi bisa sampai 10 ribu wisatawan, tetapi karena cuaca ternyata jauh dari prediksi,” ucap Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi.
Sujud menambahkan, jauhnya kunjungan dari target dimungkinkan karena wisatawan banyak yang ‘balik kucing’ lantaran tahu kondisi cuaca ekstrem di Kota Batu.
“Kemarin itu kan hujan terus, terang, hujan lagi. Hujannya baru terang sekitar pukul 14.00 WIB. Ya, pastinya wisatawan banyak yang pilih balik lah ya,” tambah Sujud.
Meski tak sesuai ekspetasi, pihaknya sudah cukup bersyukur karena peningkatan kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta terbilang sudah kembali normal. Seperti diketahui, selama 2 tahun pandemi lalu, angka kunjungan dibeberapa wisata merosot tajam.
“Meski jauh dari prediksi, kami tetap bersyukur karena kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan saat pandemi Covid-19,” imbuh Sujud yang juga ketua PHRI Kota Batu ini.
Baca Juga : Momen Penyanyi Adele Menangis Haru Saat Mengetahui Penontonnya Berasal dari Indonesia
Di sisi lain tak jauh berbeda dengan kunjungan wisatawan di Jatim Park Group. Marketing Manager and Public Relation JTP Group, Titik Ariyanto menjelaskan, ledakan wisatawan pada liburan Nataru seperti yang diprediksi tidak terjadi.
“Sejak 2 hari kemarin baru tercatat hanya 20 persen dari prediksi. Di Jatim Park 3 saja itu tidak sampai 3.500 lebih kemarin. Prediksi kami itu padahal bisa meningkat dua tiga kali lipat,” terang Titik.
Tidak sesuainya target itu, diperkirakan Titik lantaran cuaca ekstrem di Kota Batu.
“Sejumlah titik di Kota Batu ada pohon tumbang dan tanah longsor, sampai macet panjang. Kemungkinan itu juga yang membuat wisatawan balik kucing,” ucap Titik.