JATIMTIMES – Awal 2023 mejadi momen yang ditunggu dalam kebangkitan ekonomi. Hal itu menyusul dikeluarkannya kebijakan Presiden Joko Widodo yang mencabut kebijakan PPKM pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Aturan yang tertuang dalam Instruksi Mendagri No. 50 dan 51 ini diharapkan bisa kembali menggeliatkan ekonomi, utamanya pada sektor wisata dan perhotelan.
Baca Juga : Regulasi Baru, Gaji Minimal Rp 5 Juta Kena Pajak Penghasilan 5 Persen, Makin Kaya Makin Mahal Pajaknya
Sepanjang pandemi covid-19, sektor wisata utamanya industri perhotelan memang mengalami dampak yang cukup signifikan. Okupansi hotel sempat terjun jauh ke bawah meski pada masa high season. Namun sejak ada kelonggaran, keterisian hotel kembali menunjukkan tren positif. Pencabutan PPKM pun diharapkan akan kembali menumbuhkan industri perhotelon dalam ranah yang lebih positif.
Assistant Sales Manager El Hotel Kartika Wijaya Batu Teguh Dwiyanto mengungkapkan, pandemi covid-19 yang berangsur membaik diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Terlebih, pada akhir 2022 lalu jumlah wisatawan di Kota Batu mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2021. Okupansi hotel pun mengalami pertumbuhan hingga 90 persen. Kondisi itu memberikan angin segar bagi industri hotel.
“Saat ini kondisinya sudah membaik, saat Natal dan Tahun Baru juga penuh,” katanya saat berkunjung ke Kantor Jatim Times Network, Senin (2/1/2023).
Meski diguncang pandemi, El Hotel Kartika Wijaya Batu menurutnya terus melakukan berbagai inovasi dalam menarik perhatian calon tamu. Selain menghadirkan beragam promo menarik, juga menyuguhkan event yang tengah digandrungi masyarakat. Salah satunya melalui Nonton Bareng Piala Dunia yang bisa dikatakan berhasil menyedot perhatian masyarakat, utamanya pecinta bola.
Event tertentu seperti Porwanas XIII 2022 yang digelar di Malang juga memberikan dampak positif. Di mana El Hotel Kartika Wijaya Batu ditunjuk sebagai salah satu hotel yang memfasilitasi akomodasi selama event berlangsung di Malang Raya.
Melalui kunjungan yang dilakukan dengan Jatim Times Network ini, ia pun berharap akan terjalin komunikasi yang lebih intens. Kerjasama dengan media ia nilai sangat penting untuk kembali menumbuhkan iklim yang positif.
“Kunjungan ini kami ingin bersilaturahim sekaligus menjalin persahabatan dengan rekan-rekan media,” terangnya.
Baca Juga : Tindak Lanjut Program Si Bona, Sekda Kabupaten Banyuwangi Harapkan BPBD Lengkapi Sarpras
Sementara itu, Manager Iklan dan Komunikasi Bisnis Jatim Times Network Muslimin menyambut baik kunjungan yang dilakukan El Hotel Kartika Wijaya. Kunjungan tersebut menjadi awal positif bentuk sinergitas dalam mengembangkan dan menumbuhkan pariwisata. Dia berharap, sinergi yang kuat yang terjalin akan mampu menarik jumlah wisatawan ke Malang Raya, terutama Kota Batu.
“Ini menjadi langkah positif untuk kita saling bersinergi. Awal yang baru di 2023 ini diharapkan bisa menjadi titik baik dalam pertumbuhan ekonomi dan wisata,” jelasnya.
Sebagai media berjejaring terbesar di Jawa Timur, Muslimin juga mengungkapkan jika Jatim Times Network selalu melakukan berbagai inovasi. Terlebih di era keterbukaan dan serba digital seperti sekarang. Di mana informasi yang disuguhkan dituntut akurat, terpercaya, terdepan, dan tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Media terus berkembang dan memang dituntut mengembangkan inovasi. Tak jauh berbeda dengan industri hotel dan pariwisata, kami juga diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan edukasi dan pemenuhan informasi sesuai selera masyarakat. Maka inovasi memang yang paling penting dan terus kami jawab. Salah satunya dilihat dari produksi TikTok dan media sosial kami lainnya,” tutup Muslimin.
