JATIMTIMES - Air setinggi 50 sentimeter merendam Jalan Pantura Semarang di seputaran Mangkang-Randugarut Semarang. Akibatnya, kendaraan roda dua tidak bisa melintas.
Dikutip dari detikJateng, Sabtu (31/12/2022), Anggota Tim Relawan Semarang Hebat Agus Prayitno mengatakan, banjir melanda wilayah barat terutama wilayah seputaran Mangkang dimulai dari KTI hingga Pasar Mangkang.
Baca Juga : Jual Mobil Second di Jakarta yang Murah dan Terpercaya Hanya di Sini
"Untuk info banjir wilayah barat terutama wilayah seputaran Mangkang dimulai dari KTI sampai dengan lepas Pasar Mangkang itu terpantau banyak genangan," katanya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, lokasi terdalam yang tergenang banjir yakni arah Kendal menuju Semarang di seberang PT Sangu atau tak jauh dari Kantor Kelurahan Randugarut. Agus juga menuturkan, terpantau sejak pukul 07.45 WIB, ketinggian air diperkirakan mencapai 40-50 sentimeter.
"Untuk yang terdalam adalah depan Sangu atau Randugarut itu ketinggian sampai 40 sampai 50 sentimeter," lanjutnya.
Agus kemudian menyarankan agar pengendara motor atau mobil kecil sebaiknya mencari jalan lain karena dirinya melihat banyak kendaraan yang putar balik.
"Untuk motor roda rua atau mobil sedang atau kecil saya imbau waspada atau mencari jalur alternatif yang lain. Intinya untuk kendaraan roda dua hindari jalan pantura arah ke barat dipastikan enggak mungkin bisa lewat," jelasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhi Yulianto menyampaikan banjir hampir terjadi merata di Semarang. Imbauan diberikan kepada warga agar tidak keluar rumah saat kondisi banjir.
Baca Juga : Hujan Petir Disertai Angin Kencang Bakal Warnai Malam Tahun Baru 2023 di Kota Batu
"(Banjir) hampir semuanya. Rata, hampir semua rata. Imbauan jangan keluar dulu, untuk sementara jangan keluar dulu," paparnya.
Mengakhiri keterangannya, Adhi menegaskan akan mengerahkan pasukan secara penuh. Bahkan petugas yang libur akan diminta untuk masuk.
"Dari petugas kami pun keluar, dari yang enggak piket saya minta ke kantor semua ini," pungkasnya.