JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi melakukan program pengecekan dan melakukan tes alat early warning system (EWS) di Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi pada Senin (26/12/2022). EWS merupakan satu-satunya sistem peringatan dini tsunami yang berlaku di Indonesia.
Menurut Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Mujito, pengecekan alat EWS dinilai penting mengingat garis pantai Banyuwangi yang panjang, sekitar 175 kilometer, berpotensi tsunami.
Baca Juga : Realisasikan Paving Setonokalong, Pemdes Bendiljati Wetan Ingin Tingkatkan Perekonomian
“EWS di Pancer untuk antisipasi dini tsunami yang ada di sana. Hasilnya alat bekerja dengan baik,” jelas Mujito.
Sekadar informasi, pada tahun 1994, Banyuwangi pernah dilanda musibah gempa bumi yang disusul tsunami setinggi 13 meter. Tsunami tersebut menghantam pesisir selatan Banyuwangi, tepatnya di kawasan Pantai Pancer, yang mengakibatkan 200 orang meninggal dunia.
Mujito menambahkan, selain melakukan pengecekan alat EWS, pihaknya juga memberikan bantuan untuk para korban angin puting beliung di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, yang rumahnya mengalami kerusakan
Baca Juga : Warga Minta Pemangkasan, Agar Pohon Tumbang Tak Terulang Lagi
“Pemberian bantuan material bangunan kepada warga terdampak angin puting beliung sifatnya stimulan. Bahan material bangunan yang diberikan antara lain genting, asbes, semen dan kayu,” tambah Mujito.