JATIMTIMES - Seorang pemuda ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan serta bersimbah darah di kawasan perlintasan rel kereta api Dukuh Pesantren, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Minggu (25/12/2022).
Berdasarkan laporan kepolisian, jasad seorang pria yang ditemukan di rel kereta api antara kilometer 80+7/8 tersebut bernama Krisna Aji Pangestu. Remaja kelahiran 6 Oktober 2004 tersebut merupakan warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Cek Fasilitas, Tiket dan Jadwal Kereta Panoramic
"Dugaan sementara, korban meninggal karena tertabrak kereta api yang melintas di lokasi kejadian," kata Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin saat dikonfirmasi Jatim Times, Minggu (25/12/2022).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, sesaat sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menuju ke kawasan sumber air yang ada di sekitar perlintasan kereta api. Tujuannya untuk mandi.
"Korban menuju sumber air dengan maksud untuk mandi. Korban berjalan dari arah timur sambil menggunakan headset," terang Kapolsek.
Diduga lantaran kedua telinganya sedang mendengarkan musik menggunakan headset itulah, membuat korban tidak mendengar jika akan ada kereta yang hendak melintas.
"Korban tidak mendengar saat akan ada kereta api dari arah timur yang hendak melintas, petugas (masinis) sempat membunyikan klakson berulang kali," imbuhnya.
Hingga akhirnya, tubuh korban tertabrak kereta. Sebelum meninggal, remaja 18 tahun itu sempat terpetal beberapa meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga : Sebut Polisi Pengabdi Mafia, Uya Kuya dan Kamaruddin Dipolisikan
"Korban tertemper kereta api yang melintas, lalu terlempar. Kepalanya mengenai tepi parit yang runcing, sehingga korban langsung meninggal dunia," ungkap anggota Polri dengan pangkat tiga balok di bahu ini.
Hingga kini, polisi masih mendalami hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta keterangan para saksi. Sementara korban, dibawa ke rumah sakit guna kepentingan penyelidikan.
"Kami masih melakukan lidik terhadap beberapa saksi yang ada di sekitar TKP. Kabar selanjutnya menyusul," tukasnya.
