JATIMTIMES - Menjelang perayaan Hari Natal pada Minggu 25 Desember 2022 besok, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang melakukan patroli di sejumlah gereja dan tempat wisata. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan kondusifitas pelaksanaan perayaan Hari Natal.
Dalam patroli pemantauan yang digelar pada Sabtu (24/12/2022), setidaknya ada 9 gereja yang menjadi sasaran patroli. Kesembilan gereja tersebut tersebar di 5 kecamatan. Yakni Pakisaji, Kepanjen, Sumberpucung, Karangploso dan Dau.
Baca Juga : Geger, Penghuni Indekos di Tulungagung Ditemukan Membusuk dalam Kamarnya
"Ada dua regu yang bertugas patroli. Masing-masing kita bagi di utara dan selatan. Dari patroli yang kita lakukan sejak pagi, ada sembilan gereja yang sudah kita datangi," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, Sabtu (24/12/2022) malam.
Melalui kegiatan patroli tersebut, selain memastikan persiapan pelaksanaan perayaan Hari Natal berjalan kondusif hingga Hari H, pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes). Hal itu juga sebagai antisipasi agar Covid-19 tak kembali melonjak.
"Kita mengimbau kepada panitia perayaan Natal di setiap gereja untuk tetap menerapkan prokes bagi para jamaahnya. Selain itu juga memastikan kondusivitasnya," terang Firmando.
Berdasarkan laporan yang ia terima, sejauh ini persiapan Natal di Kabupaten Malang berjalan kondusif. Firmando menegaskan, patroli tersebut akan terus dilakukan hingga paska perayaan Natal pada 25 Desember 2022.
Baca Juga : Sepanjang 2022, Oknum Perguruan Pencak Silat Terlibat 28 Kasus Tindak Pidana di Tulungagung
"Karena perayaan Natal itu tidak hanya di 25 Desember 2022 saja. Biasanya akan berlangsung sampai tahun baru (2023). Makanya akan kita lakukan terus. Dan sejauh ini, semua gereja juga telah terlapor kondusif," pungkas Firmando.
Imbauan serupa juga dilakukan kepada beberapa pengelola wisata. Yakni agar tetap mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menerapkan prokes. Sebab dari catatannya, pada pengujung tahun, wisata di Kabupaten Malang biasanya menjadi salah satu jujugan wisatawan dari berbagai daerah.
