JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk UMKM di Kota Batu. Keseriusan itu dengan menghadirkan Co-Working Space “Kubis” (Kunci Bisnis) Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kota Batu.
Hadirnya fasilitas tersebut diresmikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko di kawasan PLUT, Kelurahan Ngangglik, Kecamatan Batu, Sabtu (24/12/2022). Selain itu Pemkot Batu juga menerima CSR dari Bank Jatim yakni digitalisasi elektronik berbagai retribusi.
Baca Juga : Antisipasi Kemacetan Kota Batu, Manfaatkan Jalur Alternatif, Rekayasa Lalin Dilakukan di Titik Ini
Dengan digitalisasi E-Retribusi kepada pelaku usaha, UMKM dan jukir, digitalisasi jaminan pembongkaran reklame serta digitalisasi pembayaran PBB dan pajak daerah akan sangat membantu pertumbuhan perekonomian di Kota Batu.
Dewanti Rumpoko mengatakan, dari 24 ribu pelaku UMKM Kota Batu yang terdaftar, 70 persen diantaranya adalah perempuan. Sehingga, dengan adanya Co-Working baru ini didukung fasilitas PLUT KUMKM Kota Batu dapat memberdayakan perempuan, mendukung ekonomi disabilitas dan juga wirausahawan yang baru merintis di Kota Batu.
“Semoga para pelaku UMKM bisa segera menjadi pengusaha sukses. Jangan lupa pada adik-adiknya yang sedang merintis agar bisa bersama-sama bahagia dan membanggakan Kota Batu,” ujar Dewanti.
Sementara itu pada kawasan tersebut sudah dilengkapi dengan tempat pelatihan, konsultasi wirausaha, pengemasan melalui rumah kemasan dan inkubasi industri. Sehingga dengan fasilitas tersebut semakin melengkapi kebutuhan pelaku UMKM.
Baca Juga : Nataru 2023, Polres Batu Siapkan 7 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos Pantau, Berikut Lokasinya
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, Rulli Nuryanto menambahkan, keberadaan PLUT KUMKM dan Co-Working Space hari ini dapat menambah kapasitas untuk menumbuhkan UMKM yang tangguh dan berkelanjutan di Kota Batu.
“Ke depannya diharapkan bisa mendukung program prioritas pemerintah dan produk UMKM Kota Batu bisa menjadi rantai pasok pemerintah dan akhirnya dapat mendukung perekonomian nasional,” harap Rulli.
