JATIMTIMES - Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Malang. Hal itu pula yang menjadi alasan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk menggairahkan pariwisata melalui beberapa program di tahun 2023 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi mengatakan, rencana tersebut juga telah dibahas dan dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang 2023. Tentu di dalamnya, ada beberapa program yang telah disusun.
Baca Juga : Satlantas Polresta Banyuwangi Pasang Pagar Pembatas di Jalur Menuju Kawah Ijen
"Untuk pariwisata, kami (Pemkab Malang) memang ingin mengembangkan pariwisata yang ada di desa. Terutama yang dinilai bisa menggerakkan perekonomian masyarakat," ujar Darmadi.
Darmadi menyebut, secara umum ada sebanyak 3 hal yang sudah direncanakan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Malang. Yang pertama mengenai infrastruktur akses jalan menuju pariwisata.
"Jadi kami (Pemkab Malang) berupaya hadir di tengah masyarakat, untuk membenahi akses jalan menuju pariwisata agar lebih baik," imbuh Darmadi.
Hal yang kedua menurut Darmadi adalah kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) di tempat wisata. Baik di wisata yang masih berskala lokal, maupun wisata lain di Kabupaten Malang yang sudah lebih dulu terkenal.
"Itu juga dalam rangka mewujudukan program Pak Bupati, one village one destination. Jadi ada beberapa sarpras yang memang banyak diusulkan wisatawan," terang Darmadi.
Baca Juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Bersama Saksi, Kuasa Hukum Tuntut Ganti Rugi Rp 62 Miliar
Hal yang ketiga adalah dengan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki di setiap wilayah. Hal tersebut, akan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis). Darmadi mengatakan, selain hal tersebut Pemkab Malang juga memberikan dukungan terkait regulasi melalui peraturan daerah (Perda).
Sementara itu terkait infrastruktur jalan atau akses menuju pariwisata, Darmadi menyebut hal itu juga menjadi bagian dari rencana besar Pemkab Malang untuk membenahi infrastruktur jalan.
Dimana dalam hal ini juga telah dibahas bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang dan dituangkan dalam APBD 2023. Rencananya, dalam pembenahan infrastruktur jalan, Pemkab Malang menyediakan anggaran hingga Rp 600 Miliar.
