JATIMTIMES - Beredar video di media sosial Instagram yang memperlihatkan beberapa warga Malang yang kedapatan membuang sampah di aliran Sungai Brantas, di wilayah Kampung Warna-Warni Jodipan.
Video itu diunggah ulang oleh akun @update.malang yang mengambil video dari @karmagawa. Dalam unggahannya nampak seorang bapak-bapak mengangkat tempat sampah besar menuju pinggir sungai. Sesampainya di pinggir sungai kemudian bak yang dipenuhi sampah itu ditumpahkan ke aliran sungai.
Baca Juga : Jaraknya hanya 3,8 Km, Dua Pulau Ini Miliki Perbedaan Waktu hingga 23 Jam
Usai kejadian itu, perekam video juga kembali merekam warga saat membuang sampah. Namun kali ini pembuangan sampah dilakukan dari atas jembatan Brantas.
Dalam video itu nampak puing-puing sampah bertebaran jatuh dari atas jembatan. Diduga warga membuang sampah dari atas jembatan Brantas.
"Hoi, hoi, hoi, onok uwong (ada orang)," teriak perekam video itu.
"Lohh yaa sek onok seng buang sampah sembarang ndek kali. Sampe masuk media international maneh... Lak iso garai isin ta iki... Sampe kesel lek ngandani "Dilarang Buang Sampah Di Sungai or Sembarangan" Yopo menurut e umak lur??? (Lohh ya masih ada yang buang sampah sembarangan ke sungai. Sampai masuk media internasional lagi. Bisa bikin malu ini. Sampai capek memberitahu. Gimana menurut kamu lur?)," tulis unggahan Instagram tersebut.
Unggahan itu dibanjiri hujatan oleh warganet.
"Terpuji sekali," @yugi_rat***.
"Masih banyak juga org2 yg spt ini. Sangat kita sayangkan," @herrytji***.
"Lek banjir kari ngomong ae salah pemerintah," @agil_sa***.
"Angel angel kerasan di ampiri banjir Yo lur," @ami_im***.
"Engkuk lek banjir disalahno gk gelem repot musuh wong ngono iku angel tuturane," @titinwulandari***.
Sementara itu, Instagram @karmagawa menyebut masalah buang sampah sembarangan ini menjadi masalah yang darurat saat ini.
Baca Juga : Ramai Teror Gola Hantui Warga Gorontalo, Begini Faktanya
"Inilah mengapa polusi plastik kita menjadi sangat buruk, tolong bagikan dan buat semua orang sadar," tulis akun tersebut.
Dalam keterangannya, akun Instagram itu juga menjelaskan bahwa video tersebut diambil di daerah kumuh di Jawa Timur, Indonesia yang dicat untuk membantu “meremajakannya”.
"Tetapi penduduk setempat masih membuang sampah mereka ke sungai karena kurangnya pendidikan & solusi pengelolaan sampah yang tidak dapat diselesaikan dengan pengecatan sebanyak apapun," tulisnya.
Menurut akun tersebut, aksi buang sampah sembarangan itu adalah krisis di seluruh dunia. Akibatnya plastik menumpuk di sungai dan lautan dengan cepat akan mendatangkan malapetaka pada satwa liar atau lingkungan.
"Jadi kita semua harus angkat bicara dan mencari solusi sebelum terlambat!," tegasnya.
Sebagai informasi, Karmagawa adalah salah satu yayasan sosial dunia yang memiliki kepedulian pada berbagai bidang. Termasuk pada alam.
