JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memastikan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah gencar melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara dan upaya.
Menurut Bupati Malang, HM. Sanusi, hal itu juga dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Sebagai Bupati, dirinya diminta Presiden agar setiap uang yang keluar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Hari Ini Upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI, Andika dan Yudo Kompak Beri Salam Komando
"Pak Jokowi minta Bupati bikin program yang berdampak. Setiap rupiah APBD harus berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan (masyarakat)," tegas Sanusi.
Dari catatan Pemkab Malang, hal tersebut terbukti dengan capaian saat ini. Berdasarkan Monitoring Center Prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Malang telah mencapai nilai 94,76%. Dan dengan hal itu, Kabupaten Malang menduduki peringkat ke-7 se Jatim berkaitan dengan penilaian korupsi.
Terlebih, dirinya juga mendapat arahan khusus saat sejak menjabat sebagai Bupati. Yakni agar bisa membuat program yang terukur dan sesuai kemampuan dan tetap mengedepankan tiga hal. Yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Pak Jokowi itu ketika saya jadi Bupati, jadi Bupati ojo ndakik-ndakik (jangan muluk-muluk). Bikin program yang terukur dan sesuai kemampuan. Pertama Bupati itu harus mikir pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Itu pesannya Pak Jokowi," terang Sanusi.
Baca Juga : Komitmen Cegah Korupsi, Bupati Malang Launching Aplikasi SIDASI Bersama Dirjen PDP Kemendes PDTT
Sementara terkait korupsi sendiri, dirinya juga mewanti-wanti kepada jajarannya. Termasuk dalam hal penentuan jabatan aparatur sipil negara (AS ) di lingkungan Pemkab Malang. Dari informasi yang ia terima, beredar beberapa kabar bahwa penentuan jabatan ASN kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
"Saya tekankan ke pak sekda, penentuan jabatan jangan sedikitpun pakai uang. Dalam penempatan jabatan saya tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dan bagaimanapun. Saya jamin di Kabupaten Malang aman. Saya pastikan itu selama saya yang jadi Bupati," pungkas Sanusi.