JATIMTIMES - Komik legendaris Panji Tengkorak yang kali pertama terbit pada tahun 1968 bakal dihadirkan kembali dalam bentuk film animasi.
Sutradara Panji Tengkorak Daryl Wilson menyanpaikan pihaknya sengaja membuat dilm tersebut dalam format animasi agar lebih memaksimalkan eksplorasi adegan aksi. Sehingga penonton akan mendapatkan sensasi petualangannya, layaknya seperti ditemukan dalam komik.
Baca Juga : Viral Diduga Tiket Kemahalan, Konser Farel Prayoga Sepi Penonton
"Bagi saya, Panji Tengkorak adalah aalah satu karya ikonik tanah air dan dengan membuatnya dalam format animasi akan memaksimalkan visi utama saya untuk mengeksplorasi keindahan komik karya Hans Jaladara itu," ungkap Daryl.
Untuk memproduksi karya animasi ini, Daryl menyebut akan membutuhkan waktu hingga satu tahun. Sementara kreator yang dilibatkan sejumlah 250 dari berbagai disiplin ilmu.
Panji Tengkorak, menurut Daryl, berkisah tentang penemuan jati diri. Sehingga segmentasi pasar usianya cocok untuk semua kalangan.
Sementara itu Falcon Pictures Frederica menjelaskan bahwa butuh waktu yang panjang untuk akhirnya memutuskan menggarap komik ini menjadi film animasi.
"Panji Tengkorak adalah tokoh superhero ikonik di Indonesia yang melegenda. Oleh karenanya, kami menggarapnya dengan serius. Agar nantinya tokoh ini bisa dikenal lebih banyak kalangan," jelasnya.
Beberapa artis ternama pun bakal menjadi pengisi suara dalam film animasi Panji Tengkorak ini. Sebut saja Denny Sumargo (Panji), Cok Simbara (Lembugiri), Aghniny Haque (Gantari), Tanta Ginting (Kalawereng), Donny Damara (Bramantya), Donny Alamsyah (Wirabaya), Revaldo (Kakak Pertama), Nurra Datau (Murni), Candra Mukti (Kuwuk) dan Prit Timothy (Nagamas).
Panji Tengkorak adalah cerita yang berlatar di Nusantara pada zaman kala perguruan-perguruan silat Nusantara saling beradu ilmu dan berebut pengaruh dan kekuasaan ini.
Komik ini menceritakan petualangan hidup dan cinta tragis yang dialami Panji, seorang pendekar silat murid semata wayang dari Nagamas, seorang jagoan silat aliran hitam.
Diceritakan bahwa Panji berkelana mencari pembunuh Murni, istri dan satu-satunya cintanya, di tangan seorang pendekar asing misterius yang mencari kitab ilmu hitam warisan almarhum gurunya.
Baca Juga : Acara Puncak Lomba Konten Kreator, 10 Karya Terbaik Setiap Kategori Bakal Diuji Juri Kehormatan
Dalam pengembaraannya, Panji menyamar sebagai seorang pengemis dan menggunakan sebuah topeng yang menyeramkan. Sehingga dia dikenal dengan julukannya, Panji Tengkorak, atau juga Pengemis (Iblis) dari Kidul (Selatan) karena asalnya dari daerah Pantai Selatan.
Aliran ilmu silat yang didalami Panji dari gurunya tergolong ilmu silat beracun yang tergolong hitam dan sesat. Panji sendiri adalah seorang yang tak segan-segan mencabut nyawa musuhnya dengan ilmunya untuk membela diri. Panji mengembara dengan sebuah tongkat pengemis yang menyembunyikan sebilah pedang panjang di dalamnya.
Dalam pengembaraannya, Panji bertemu dengan beberapa gadis yang semuanya tertarik dengan karakter Panji yang misterius, terkesan kejam, namun sebenarnya baik hati dan setia.
Dalam petualangannya bersama tiap gadis yang dijumpainya, semuanya jatuh hati kepada Panji begitu mereka melihat wajah asli Panji yang sangat tampan di balik topengnya yang menyeramkan.
Walaupun begitu, ketampanan Panji berbalik menjadi sebuah kutukan. Sebab, dari banyak gadis yang memperebutkannya, tidak semuanya berniat baik, dan bahkan akan membawanya ke pangkuan karma dan kehancuran hidupnya.
Hanya ada satu gadis yang disukai Panji, yakni Mariani, seorang gadis desa yang tidak terlalu cantik, tetapi berhati paling baik dan berperangai paling lembut. Namun cinta Panji dan Mariani menjadi sebuah pemicu yang nantinya akan membawa Panji berhadapan dengan asal usul dan masa lalunya yang ternyata lebih kelam dari yang diketahuinya.