JATIMTIMES - Penyelidikan kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar masih terus dilakukan Polres Blitar Kota dan Polda Jawa Timur. Terkini polisi mengungkap fakta terbaru kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.
Saat diwawancarai awak media, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar. Polisi mendapatkan identitas para pelaku setelah meneliti sampel sidik jari.
Baca Juga : Unisba Blitar Gelar Wisuda ke-XVII, 570 Lulusan Siap Bangun Bangsa dan Negara
"Sudah ada rumusan-rumusannya dan itu semua sudah ada di bank data di Inafis. Namun detailnya kami tidak bisa sampaikan karena ini untuk kepentingan penyelidikan," kata Argowiyono, Minggu (18/12/2022).
Argo menambahkan, selain mengantongi identitas para pelaku, polisi juga memastikan bahwa pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar berjumlah 5 orang. "Terakhir data yang kami peroleh ada 5 orang. Kami pastikan pelakunya ada 5 orang," imbuhnya.
Lebih lanjut Argo menyampaikan, hingga saat ini polisi telah memeriksa 40 orang saksi. Tim gabungan dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota juga terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang dalam pada kasus ini. “Serangkaian pengembangan penyelidikan terus kami lakukan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.
Baca Juga : Sudah 98%, Pemkot Kediri Optimis Capaian UHC Kota Kediri Tahun 2023 Tembus 100%
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni komplotan rampok, Senin (12/12/2022) lalu. Dalam aksinya, perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri dan tiga orang penjaga rumah. Mereka kemudian kabur membawa uang tunai sebesar Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri orang nomor satu di Kota Blitar tersebut.