JATIMTIMES - Menyisakan beberapa hari di akhir Desember 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu sektor parkir masih belum menyentuh target. Dengan demikian lagi-lagi PAD sektor tersebut gagal mencapai target.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono saat Rapat Koordinasi bersama juru parkir Kota Batu di Hotel Horizon, Rabu (14/12/2022). Hingga saat ini PAD sektor parkir sebesar Rp 942 juta.
Baca Juga : Tekan Laju Penyebaran Covid-19, PCNU Kota Batu Gelar Vaksinasi Booster 1 dan 2
Dengan demikian masih ada kekurangan Rp 1 miliar lebih untuk mencapai target PAD parkir di pengujung akhir tahun ini. Sayangnya untuk mengejar angka itu bukan perkara mudah dan bisa dibilang mustahil.
Walau begitu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono menyampaikan, capai PAD parkir di 2022 mengalami kenaikan mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun-tahun lalu. Seperti diketahui, dalam kurun waktu 10 tahun, PAD sektor parkir hanya mampu memperoleh Rp 300 juta.
“Tahun ini walaupun sudah ada kenaikan mencapai Rp 942 juta namun ini jauh dari kata capaian target,” ungkap Imam.
Beragam upaya telah dilakukan oleh Pemkot Batu, mulai dari operasi gabungan yang telah dilakukan lebih kurang 5 kali dalam satu bulan ini. Kemudian memberikan pembinaan kepada para jukir di Kota Batu.
“Dengan upaya ini ternyata sedikit membuahkan hasil. Operasi gabungan dan sosialisasi yang digencarkan kepada para jukir mampu membuat target parkir naik,” tambah mantan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu ini.
Baca Juga : Geliatkan Ekonomi, Malang Creative Works Kembali Menyapa
Sementara itu Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menambahkan, Kota Batu memiliki 250 titik potensial parkir yang bisa dikelola secara terorganisir. Jika dikelola dengan maksimal tentunya dapat meningkatkan PAD.
“Ada 250 titik potensial parkir yang bisa dikelola. Setiap juru parkir wajib memberi karcis parkir, itu adalah hal yang wajib,” ujar Punjul.