JATIMTIMES - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari sejak Senin (12/12/2022) lalu, Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang akhirnya berhasil menemukan jasad Saturi (60) Rabu (14/12/2022). Warga, Dusun Bendo, Desa Sumberejo Kecamatan Pagak yang dikabarkan hilang tenggelam di aliran Sungai Lesti, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak.
Informasi yang dihimpun, tubuh korban ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi dimana Saturi dilaporkan hilang tenggelam. Saat ditemukan, kondisi Saturi dalam kondisi masih utuh. Lengkap dengan pakaian yang ia kenakan saat pertama dilaporkan hilang tenggelam.
Baca Juga : Biadab, ART di Jaksel Disiram Air Panas hingga Dipaksa Makan Kotoran AnjingÂ
"Sudah ditemukan mas. Tadi pagi (Rabu, red) sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Anggota SAR BPBD Kabupaten Malang, Sarianto, Rabu (14/12/2022).
Jenazah Saturi berhasil ditemukam setelah Tim SAR yang bertugas melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat berupa excavator amfibi. Menurut Sarianto, tanpa menggunakan alat berat proses pencarian dinilai cukup sulit.
Sebab, proses pencarian juga dilakukan di lokasi tumpukan sampah. Jenazah korban ditemukan di bawah tumpukan sampah yang telah diangkat menggunakan excavator tersebut.
"Pasalnya posisi tubuh korban berada di bawah tumpukan sampah. Begitu sampah terangkat, baru tubuh korban berhasil ditemukan," jelas Sarianto.
Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. Sebab pihak keluarga menerima bahwa peristiwa yang menimpa Saturi sebagai sebuah musibah.
Baca Juga : Ratusan Peserta Adu Kreatif, Bikin Panitia Kesulitan Tentukan 10 Besar
Sebagai informasi, Sutari dikabarkan hilang tenggelam di aliran Sungai Lesti, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak pada Senin (12/12/2022) lalu. Saat itu korban diketahui tenggelam saat perahu sampan yang ia naiki diduga terbalik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mencari rumput. Kabar tenggelamnya korban sontak membuat warga sekitar heboh. Masyarakat langsung datang ke lokasi untuk membantu proses pencarian.
Beberapa personel SAR di Malang Raya juga turun. Termasuk petugas dari Polsek Pagak juga terjun ke lokasi untuk pencarian. Sarianto mengatakan, ada sekitar 50 personel yang terlibat pencarian. Mereka gabungan dari SAR di Malang Raya.