JATIMTIMES - Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, turut ambil bagian dalam ajang Anugerah Desa Terbaik TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kabupaten Malang 2022. Bahkan, dalam ajang yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika bersama JatimTIMES tersebut, Desa Senggreng juga turut mendapat penghargaan.
Dalam ajang tersebut, penghargaan berhasil diraih oleh Kepala Desa (Kades) Senggreng Rendyta Witrayani Setyawan. Dalam hal ini, melalui inovasinya yang bertajuk Pecel Tempe Mendoan, Dita -sapaan akrabnya- mendapat predikat sebagai Kades Terfavorit.
Baca Juga : Pemkot Batu Berikan Beragam Bantuan untuk Warga, Ada Pembuatan Website
Sebagai informasi, inovasi Pecel Tempe Mendoan ini adalah singkatan dari Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan. Sesuai dengan namanya, melalui inovasi tersebut, Pemdes Senggreng berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) masyarakatnya tanpa harus datang ke kantor desa atau kantor Dispendukcapil.
Dalam layanan tersebut, Pemdes Senggreng memanfaatkan aplikasi WhatsApp. Masyarakat yang membutuhkan hanya perlu mengirim pesan WhatsApp melalui nomer call center yang telah disediakan. Kemudian petugas akan mendatangi rumah warga yang bersangkutan untuk mengambil kelengkapan berkas dan persyaratan.
Sebelumnya, setelah di-launching pada Agustus 2022 lalu, inovasi tersebut juga telah mendapat beragam apresiasi dari berbagai pihak. Di antaranya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang HM. Sanusi, dirjen dukcapil Kemendagri hingga Ombudsman RI. Bahkan terbaru, inovasi itu juga ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Malang dalam Festival Inovasi Desa oleh Pemprov Jatim.
"Saya berstukur, inovasi kami masuk ke 10 nominator dari 126 desa hingga dinobatkan sebagai kades terfavorit di event Anugerah Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022. Dengan seperti ini, tentunya membuat kami terus berinovasi. Dan memberi waktu lebih lagi untuj bergiat dalam menciptakan inovasi baru dan tentu menerapkan TIK untuk bersama menuju digitalisasi desa," jelas Dita.
Dengan capaian tersebut, Dita mengaku bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Artinya, Pemdes Senggreng akan terus berupaya agar inovasi yang ada bisa terus dikembangkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan ada inovasi baru terkait pelayanan publik yang diciptakan.
"Pastinya kita selalu upgrading inovasi. Sebelumnya saja kami hanya menggunakan WhatsApp, lalu kami upgrading dengan mengoptimalkan fitur yang ada. Saat ini sudah bisa tracking untuk mengetahui progressnya. Selain itu, teknologi yang kami ciptakan mengenai percepatan layanan akan terus kami lakukan, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan berbasis digital," jelas Dita.
Baca Juga : Festival Mbois 7 Lahirkan Manifesto Malang Kota Kreatif
Selain itu, dirinya mengapresiasi atas digelarnya ajang bergengsi tersebut. Dirinya menilai bahwa ajang semacam itu sangat perlu untuk digelar karena dapat memicu desa-desa di Kabupaten Malang untuk terus bergerak dan memunculkan inovasinya.
"Dan itu akan terus memunculkan inovasi baru, inovasi desa. Dan tentunya membuat perkembangkan TIK Kabupaten Malang menjadi semakin bagus dan harus bisa menjadi percontohan di tingkat nasional," pungkas Dita.
Sebagai Kades Terfavorit di Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022, Dita berhak menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 4 juta, piala, dan piagam penghargaan.