JATIMTIMES - Ajang Anugerah Desa Terbaik TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kabupaten Malang 2022 telah memasuki masa puncak. Gebyar ajang yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bekerja sama dengan JatimTIMES itu akan dilangsungkan pada Minggu (11/12/2022) malam di kawasan Warung Tani, Kecamatan Dau.
Dalam Gebyar Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi akan hadir bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bahkan, Bupati Sanusi juga akan bertindak sebagai juri kehormatan.
Baca Juga : Temukan Pohon Dipangkas Liar, DLH Kota Malang Lakukan Investigasi
"Selain sebagai undangan, Pak Bupati akan bertindak sebagai juri kehormatan bersama," ujar Ketua Pelaksana Dede Nana.
Selain Bupati Sanusi, juri kehormatan lainnya adalah Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, dan akademisi Universitas Brawijaya Ngesti Dwi Prasetyo.
Pada ajang tersebut, tercatat sudah ada ratusan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi desa yang telah didaftarkan oleh masing-masing pemerintah desa (pemdes) se Kabupaten Malang.
Dalam Gebyar Anugerah Desa Terbaik TIK Kabupaten Malang 2022 itu, semua pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Malang bakal hadir. Begitu juga jajaran camat dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Terlebih ajang itu dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada pemdes di Kabupaten Malang atas inovasi TIK yang telah diciptakan. Terutama dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Hal itu juga berkaitan dengan program Pemkab Malang untuk menuju digitalisasi dalam tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan. Termasuk di lingkungan pemerintah desa.
Selain itu, ajang ini juga dimaksudkan untuk memetakan terkait seberapa jauh penerapan TIK dalam tata kelola dan penyelenggaraan pemdes. Terutama dalam hal pelayanan publik.
Baca Juga : Tim Favoritnya Angkat Koper di Piala Dunia, Bupati Jember Kagumi Kekompakan Kroasia
Sehingga, jika sudah terpetakan, maka Pemkab Malang juga mulai dapat menginventarisasi hal-hal yang menjadi kebutuhan untuk menunjang penerapan TIK di lemdes se-Kabupaten Malang.
"Jadi, ini langkah awal untuk menuju digitalisasi, termasuk di tingkat pemdes. Dan dari data yang kami himpun, sudah ada ratusan inovasi yang telah didaftarkan. Di situ kami (Diskominfo) sudah mulai dapat memetakan," jelas Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Diskominfo Kabupaten Malang Johan Dwijo Saputro belum lama ini.
