JATIMTIMES - Sejumlah taman aktif di Kabupaten Malang direncanakan akan segera dipermak. Hal tersebut sebagai upaya dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Pemkab Malang untuk mempercantik wajah Kabupaten Malang.
Dari catatan DPKPCK, setidaknya tercatat ada sebanyak 5 taman aktif di Kabupaten Malang. Yakni Taman Puspa di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, Taman Kodok Ngorek Talangagung, Taman Segitiga Lawang, Taman Karangploso dan Taman Lembah Hijau.
Baca Juga : Dhoho Street Fasion 7th, Gandeng Desainer Nasional, Lokal, dan Difabel
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Taman, DPKPCK Kabupaten Malang Purwoto Agung Wibowo mengatakan, rencana itu akan dilakukan untuk tahun 2023 mendatang. Rencana itu dimaksudkan agar setidaknya 5 taman aktif itu bisa menjadi penanda atau ikon Kabupaten Malang.
"Itu arahnya akan dilakukan untuk tahun 2023 mendatang. Tapi sebagai ikon sekunder saja. Karena nanti kalau ikon yang utama, dan menjadi landmark sebuah daerah, rencananya kan mau dibangun Alun-Alun di Kepanjen," jelas pria yang akrab disapa Bowo ini.
Kelima taman aktif tersebut nantinya diupayakan untuk dapat dimaksimalkan untuk dipercantik. Sebab sampai saat ini, dirinya mengaku bahwa masih belum ada instruksi khusus untuk menambah luasan wilayah atau menambah titik baru sebagai taman. Baik taman aktif, taman pasif atau taman koridor.
"Secara tersurat belum ada instruksi untuk menambah luasan lahan atau titik taman baru. Tapi secara tersirat, memang diminta untuk mempercantik luasan taman yang sudah ada. Jadi menambah dekorasi. Seperti lampu, kursi dan lainnya," jelas Bowo.
Namun begitu, dirinya belum memastikan taman mana saja yang nantinya akan dipermak. Meskipun secara umum, untuk taman-taman yang sudah ada saat ini, secara umum tetap pada agenda untuk dilakukan perawatan dan peremajaan.
Baca Juga : Hadiri Doa Bersama Forum Keluarga Korban Kanjuruhan, Ini yang Disampaikan Bupati Malang Sanusi
"Karena memang yang utama kan itu yang ada di area yang nampak. Artinya di jalan-jalan yang menuju Kabupaten Malang. Kalau seperti Taman Segitiga di Lawang itu kan lokasinya agak masuk ke dalam. Tapi tetap pada agenda peremajaan," jelas Bowo.
Hal serupa rencananya juga bakal dilakukan untuk taman pasif dan taman koridor. Untuk taman koridor, terkhusus juga bakal dilakukan untuk memperkuat perwajahan Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang.
Catatan DPKPCK, di wilayah Kepanjen sendiri ada sebanyak 5 koordinator yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan taman. Baik taman aktif, taman pasif dan taman koridor. Dimana satu koordinator bertanggung jawab pada lahan dengan rentang luasan 10.000 meter persegi (m²) hingga 15.000 m².