JATIMTIMES – Hari Dharma Wanita Persatuan yang memasuki tahun ke 23, digelar secara sederhana Aula Wahya Wibawa Graha Pendopo Pemkab Jember. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj. Kasih Fajarini ini, diisi dengan berbagai tarian dan marching band yang dibawakan oleh siswa TK Pertiwi di bawah naungan Dharma Wanita Jember.
Ketua TP PKK Jember Hj. Kasih Fajarini dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa Dharma Wanita merupakan pelopor utama bagi perjuangan wanita untuk mengambil peran strategis dalam menumbuhkan pembangunan nasional. Banyak sekali kontribusi yang diberikan oleh Dharma Wanita dalam pembangunan di negeri ini.
Baca Juga : Cek Harga Sembako, Forkopimda Jember Pantau Langsung Operasi Pasar Murah
“Dharma Wanita merupakan pelopor utama dalam perjuangan wanita, banyak peran strategis yang dijalankan oleh wanita untuk andil dalam pembangunan nasional, terutama dari sisi akhlak generasi bangsa,” ujar Bunda Rien, panggilan akrab Hj. Kasih Fajarini.
Untuk Dharma Wanita Jember, Bu Rien juga mengapresiasi kontribusi yang diberikan dalam memajukan kabupaten Jember. Salah satunya adalah adanya Yayasan TK Pertiwi dan kegiatan lain yang tentunya sangat mendukung kesuksesan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat Jember.
“Kontribusi yang nyata untuk Dharma Wanita Jember, adalah adanya Yayasan TK Pertiwi. Tidak hanya itu, beberapa kesuksesan pembangunan Kabupaten Jember juga tidak lepas dari andil ibu-ibu Dharma Wanita,” jelas perempuan yang juga dewan penasehat Dharma Wanita Jember.
Namun meski demikian, Bu Rien mengingatkan agar Dharma Wanita tidak berhenti di sini dalam memberikan kontribusi untuk memajukan Jember. Namun, juga ikut berperan aktif dalam memberikan edukasi terutama dalam pencegahan stunting di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Antisipasi Peningkatan Penyebaran Covid di Jember, RSD dr. Soebandi Gelar Vaksin Booster Sasar Lansia
“Di tangan wanita, generasi bangsa ditentukan. Oleh karenanya, peran Dharma Wanita sangat dibutuhkan oleh pemerintah, terutama dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Jember. Mari bersama-sama memberikan edukasi dan manfaat kepada masyarakat Jember, terutama kepada kaum ibu dalam menjaga generasi mendatang,” pungkas Bu Rien. (*)