JATIMTIMES – Layanan digital yang disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember dirasakan sangat cocok oleh warga yang mempunyai kesibukan kerja. Hal ini diungkapkan oleh Asep warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember beberapa waktu lalu.
“Layanan secara online seperti ini memudahkan warga. Terutama yang seusia saya, yang sehari-hari sibuk bekerja dan tidak sempat ke Kantor Disdukcapil,” ujar Asep.
Baca Juga : Hanya Lulusan SMP hingga SMA, 6 Artis Ini Punya Karir Bersinar di Dunia Hiburan
Dia juga mengatakan, dirinya melakukan revisi KTP secara online, melalui layanan WhatsApp dan KTP hasil revisinya diambil di kantor kelurahan.
Tidak hanya Asep, hal senada juga disampaikan Ayuni, warga yang juga telah memanfaatkan layanan digital Disdukcapil Jember. Menurut perempuan asal Kecamatan Kaliwates ini, layanan digital Dispenduk sangat simpel dan tidak bertele-tele.
“Layanan digital ini baik ya simpel dan mudah, dan tidak bertele-tele. Kita tinggal chat lewat nomor WhatsApp yang tertera di Dispenduk, sudah bisa. Kalau offline kan harus ke mana-mana, sedangkan kalau online kita bisa langsung menghubungi adminnya,” ujar Ayuni.
Seperti diketahui, Disdukcapil Jember mempunyai produk layanan digital untuk menjawab tantangan jaman dan memberikan pengalaman layanan publik yang memuaskan. Layanan itu di antaranya WhatsApp (WA) Online. Warga bisa menghubungi nomor WA Disdukcapil Jember untuk mengurus dokumen adminduknya.
Juga ada Lahbako. Layanan digital ini bisa diakses di tingkat desa hingga kecamatan. Ada operator yang bisa membantu untuk meng-entry data pengajuan adminduk. Ada juga SIP Disdukcapil atau Sistem Informasi Pelayanan Disdukcapil Jember yang juga memberikan layanan berbagai dokumen adminduk dengan satu akun melalui ponsel.
Baca Juga : Outfit Nuansa Merah ala Selebriti, Bisa Jadi Ide Outfit Natalmu
“Memang kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Jember. Warga bisa mengurus adminduk melalui layanan digital yang sudah ada, seperti layanan whatsapp, J-Lahbako, serta SIP,” ujar Kepala Dispendukcapil Pemkab Jember Isnaini Dwi Susanti.
Santi panggilan akrab Isnaini Dwi Susanti menyebut, saat ini hampir separo lebih desa dan kelurahan di Kabupaten Jember sudah memiliki layanan digital. Dari 248 desa dan kelurahan, 139 sudah menerapkan layanan digital, terutama J-Lahbako.
“Target kami tahun depan seluruh desa dan kelurahan, 100 persen sudah menggunakan layanan ini. Layanan J-Lahbako nyaris tidak ada kendala berarti, hanya mungkin kendala pada jaringan internet saja. Kalau signal jelek, memang terganggu, tapi di era seperti saat ini, Insya Alloh bisa diatasi,” pungkas Santi. (*)
