JATIMTIMES – Guna menyemarakkan gerak jalan Tanggul – Jember dengan jarak tempuh 30 km yang waktunya tersisa tinggal 8 hari. Rencananya, pelaksanaan akan digelar pada Sabtu mendatang tanggal 17 Desember 2022.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember terus melakukan evaluasi strategis serta pemantapan terhadap anggota Satpol PP dan Damkar yang akan ikut dalam gerak jalan Tajemtra.
Baca Juga : Tambah Modin Perempuan, Upaya Pemkot Kediri Maksimalkan Pemulasaraan Jenazah
Evaluasi strategis dan pemantapan ini digelar di Aula bawah Pemkab Jember yang juga dihadiri oleh Plt. Kasatpol PP DR. Edy B Susilo M.Si, dan dipimpin oleh Sekretaris Satpol PP HM. Satuki M.Si ini diikuti oleh 34 anggota Satpol PP dan Damkar Pemkab Jember serta tim Official.
“Evaluasi gerak jalan beregu Tajemtra ini untuk melihat kesiapan anggota Satpol PP dalam kerapian, kedisiplinan langkah dan juga ketahanan fisik anggota, sebagai upaya agar bisa lebih baik dalam menjaga keselarasan dan kerapian berbaris,” ujar Satuki.
Sementara Plt. Kasatpol PP Pemkab Jember DR. Edy B Susilo, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa ketahanan fisik yang prima sangat dibutuhkan dalam mengikuti gerak jalan Tajemtra nanti. Dalam gerak jalan, durasi yang dibutuhkan untuk gerak jalan dengan jarak tempuh 30 kilometer ini 5 jam lebih.
“Selama 5 jam termasuk waktu istirahat 15 menit di 2 pos yang ada, yakni di pos Bangsalsari dan Rambipuji, peserta harus memiliki stamina dan ketahanan fisik yang kuat. Dari start hingga finish, barisan regu harus kompak dan serasi, karena ini nanti bagian dari penilaian dewan juri,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol Pemkab Jember.
Baca Juga : Potensi Perumahan Terus Berkembang, Bupati Ingatkan Developer soal Banjir
Edy menjelaskan, untuk menjaga stamina agar tetap kuat, anggota Satpol PP sudah mulai berlatih sejak bulan November lalu, dengan melakukan latihan seminggu sekali. Diharapkan pada saat pelaksanaan nanti, Satpol PP benar-benar bisa memberikan contoh yang baik kepada peserta lainnya.
“Sebagai bagian dari Pemkab Jember, Satpol PP sudah seharusnya bisa memberi contoh yang baik kepada peserta lain, karena Satpol PP juga mengawal jargon Wes Wayahe Jember Kuereen yang menjadi keinginan bapak Bupati Hendy,” pungkas Edy. (*)
