JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri mengadakan pelatihan jasa laundry yang digelar di LPK Bina Sukses Mandiri. Kegiatan ini diikuti 36 peserta dari masing-masing RT RW yang ada di Kota Kediri selama 10 hari pelatihan.
Pimpinan LPK Bina Sukses Mandiri Arlifa Idamana mengatakan, untuk pelatihan jasa laundry kita bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri sebagai bagian dari program Prodamas Plus 2022.
Baca Juga : 46 Calon Anggota PPK di Banyuwangi Tidak Mengikuti Tahap Tes CAT
"Ternyata antusiasme para peserta pelatihan sangat baik, terbukti 36 peserta jarang absen dan selalu hadir semuanya.Dan usaha laundry ini sangat menjanjikan,hanya berbekal mesin cuci dan setrika mereka bisa menerima usaha laundry di rumah masing-masing dan bisa menambah ekonomi keluarga," ungkap Arlifa saat dijumpai pada Rabu (7/12/2022).
Ia mengatakan, pelatihan ini digelar mulai tanggal 1 - 10 Desember 2022. Pada hari terakhir, peserta dijadwalkan mengikuti uji kompetensi dan jika dinyatakan lulus, akan memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Baru pertama kali di Kota Kediri akan ada uji kompetensi dibidang laundry.
"Saya lihat ternyata di Kediri saya tanya satu persatu ternyata tidak ada yang punya sertifikat nasional laundry. Jadi baru pertama kali di Kota Kediri ada pelatihan laundry dan ada uji kompetensinya," terangnya.
Arlifa berharap, dengan adanya pelatihan laundry semoga semakin banyak wirausahawan baru dibidang laundry dan bisa meningkatkan perekonomian di Kota Kediri. Dan masing -masing peserta bisa membuka usaha laundry dirumahnya sendiri sehingga bisa menjadi wirausahawan mandiri.
"Dukungan dari Pemerintah Kota Kediri sangat bagus sekali, terbukti kami diberi pelatihan laundry dan para peserta juga dibuatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai pendukung mereka untuk usaha laundry," tandasnya.
Senada dengan pernyataan Kepala Dinas Koperasi UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, bahwa dukungan pemerintah Kota Kediri sangat lengkap.
Baca Juga : Bupati Ra Latif Beserta Tersangka Lainnya Dikabarkan Telah Ditangkap KPK
"Kita mengantarkan pencari kerja maupun calon wirausaha mulai dari Pelatihan, sertifikasi, hingga penerbitan NIB.Sehingga seusai mengikuti pelatihan, peserta benar-benar siap terjun di dunia kerja ataupun merintis usaha mandiri," ungkap Bambang.
Sementara itu, Yanti Januarimi, salah satu peserta pelatihan, mengatakan, sebelumnya ia belum pernah tau ada pelatihan jasa laundry dan baru pertama kali ada pelatihan jasa laundry yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri.
"Alhamdulillah manfaatnya luar biasa. Dari yang awalnya kita belum tahu sama sekali, akhirnya kita bisa belajar dari mulai packing dan cara melipat yang benar, dan nantinya konsumen bisa kembali lagi ke laundry kita," terangnya.
Yanti berharap, kedepannya bisa merintis usaha laundry sendiri dan menambah penghasilan keluarga. Menurutnya, saat ini bisnis di bidang jasa prospeknya sangat bagus di wilayah perkotaan seperti Kota Kediri.