JATIMTIMES - Salah satu aspek yang penting dalam pemilu adalah sosialisasi terutama kepada pemilih pemula. Sosialisasi ini menjadi penting agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses. Berkaca dari situlah, membuat mahasiswa Program Studi Ilmu Politik FISIP UB memunculkan inovasi menarik seperti Engklek Pemilu, Electopoly hingg Filter IG tebak pemilu.
Beberapa inovasi antara lain Engklek Pemilu, Electopoly, Buzzers, Harry Potter dan beberapa inovasi yang lain. Inovasi ini menitikberatkan pada permainan sehingga membuat para pemilih pemula tertarik tentang pemilu.
Baca Juga : Bukan Kali Pertama, Joko Riyanto Penjual HIK Asal Solo Kembali Dapat Undangan Pernikahan Putra Presiden
"Mereka para mahasiswa mendorong agar sosialisasi pemilu tidak bersifat klasikal agar bisa lebih menyentuh ke pemilih pemula," ungkap Dosen Ilmu Politik UB Wawan Sobari, Rabu (7/12/2022).
Inovasi yang dimunculkan oleh mahasiswa Politik UB ini, kata Wawan, akan efektif ke pemilih pemula seperti mahasiswa baru atau bisa diadopsi untuk sosialisasi di SMA. "Tentu kami juga masih butuh feedback dari permainan yang dimunculkan ini. Setelah ini akan kami lakukan evaluasi agar inovasi ini makin diterima oleh berbagai pihak," paparnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, inovasi dari para mahasiswa ini merupakan buah karya dari mata kuliah Kewirausahaan Politik. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya diberikan dasar-dasar pengetahuan tentang kewirausahaan politik, tapi juga mendesain bentuk-bentuk nyata untuk masyarakat.
"Selama ini orang fokus bahwa kewirausahaan selalu dalam konteks ekonomi atau bisnis. Tapi kewirausahaan dalam konteks FISIP adalah kewirausahaan sosial dan politik," ucapnya.
Salah satu peserta, dalam pameran Inovasi, Alifa Hibatillah Rayyana dan tim menyosialisasikan pemilu ini lewat inovasi permainan lawas Engklek Pemilu. Dalam permainan ini, terdapat pertanyaan-pertanyaan serta fun fact terkait pemilu di Indonesia.
Melalui sebuah permainan yang khas dan unik, tentunya hal ini akan semakin menarik para generasi muda. Sehingga, pesan yang disampaikan, khususnya sosialisasi pemilu lebih mengena kepada para pemilih pemula.
Baca Juga : Anugerah Desa Terbaik Langkah Awal Menuju Digitalisasi
"Engklek ini adalah permainan yang mudah dimengerti dan mudah dimainkan. Maka pesannya akan lebih mudah tersampaikan. Selain itu tentu pesertanya juga menikmati permainan," tuturnya.
Vincentius Adrian Valianto dari Jurusan Ilmu Politik FISIP UB juga membuat sebuah inovasi menarik. Ia memanfaatkan penggunaan medsos dalam inovasinya. Dalam sosialisasi pemilu, ia menganalisis sebuah hal yang tengah digandrungi generasi muda.
Setelah melakukan analisis, ditemukan teknologi ini menjadi sebuah hal intens berkaitan dengan generasi muda dalam setiap kegiatannya. Seperti halnya dalam berbagai kegiatan, Hp menjadi sebuah hal yang tak pernah ketinggalan.
"Makanya kemudian kami sajikan produk permainan berupa filter IG tebak pemilu. Sehingga di sini sosialisasi pemilu lebih mengena, mereka pun tak hanya bermain medsos, tapi juga mendapat pengetahuan terkait pemilu," pungkasnya.