JATIMTIMES – Bupati Jember H Hendy Siswanto Senin sore mengikuti tiga kegiatan dalam sehari. Yakni rakor dengan mendagri, mewisuda 85 ketua RT dan RW, serta bertemu dengan sejumlah petani pisang dan peternak domba.
Agenda bupati dilanjutkan dengan rapat Rrakorwas tentang LHP dengan BPK. Kalu bupati langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadiri rapat koordinasi nasional.
Baca Juga : Ajang Anugerah Desa Terbaik Mulai Tahap Penilaian, Diskominfo: Cukup Ketat
Rapat koordinasi nasional yang digelar pada Selasa (6/12/2022) di Hotel Le Meredien Jakarta, dihadiri Menko Perekonomian RI Airlangga Hartanto, Menkominfo Johny G. Plate, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta dihadiri oleh seluruh bupati, wali kota dan gubernur se-Indonesia.
Dalam raakor nasional ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan sebesar 3,2 persen pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 diprediksi juga akan melambat sampai 2,9 persen.
"Digitalisasi menjadi sangat penting untuk mengantisipasi dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Oleh karenanya, pemerintah pusat akan mendorong digitalisasi terutama di daerah-daerah dan saat ini pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Pembentukan satgas dalam rangka mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah,” ujar Airlangga Hartanto.
Bupati Jember Hendy Siswanto dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa Kabupaten Jember saat ini sudah menjadi kabupaten digital. Namun perluasan digitalisasi di Kabupaten Jember masih perlu ditingkatkan dan terus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Jember termasuk kategori kabupaten digital. Namun pastinya masih perlu adanya peningkatan serta sosialisasi kepada masyarakat. Arahan dari Menko Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto tentunya sangat penting bagi kami untuk melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi yang ada di Kabupaten Jember,” ujar Hendy.
Baca Juga : Kepala Disperindag Jember Jamin Stok Pangan Aman hingga Akhir Tahun
Untuk melakukan perluasan tersebut, bupati akan melakukan sosialisasi terutama dari sisi pembayaran pajak, parkir-parkir dan juga di beberapa pasar tradisional untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS.
“Mari kita bersama-sama untuk memperluas digitalisasi ini. Jka ini terealisasi, akan semakin meningkatkan ekonomi kita, juga akan meningkatkan PAD. Oleh karenanya, kami mengajak seluruh masyrakat dan juga stakeholder untuk kolaborasi, bersinergi untuk memperluas digitalisasi di Kabupaten Jember,” pungkas bupati.