JATIMTIMES - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 terjadi pada Selasa (6/12/2022) siang. Gempa bumi terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 Km arah Selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 KM.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dari Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Situs Bangunan Zaman Kerajaan Ditemukan di Gandusari, Pemkab Blitar Rencanakan Ekskavasi
Termasuk di beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Yakni di Kepanjen dan Sumberpucung dengan kategori intensitas III MMI. Atau getaran yang dirasakan nyata dalam rumah. Namun begitu, menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, wilayah yang merasakan gempa sementara ini aman.
"Insya Allah kalau di Malang sejauh ini masih aman," ujar Sadono.
Selain di Kabupaten Malang, gempa dengan intensitas gerakan serupa juga dirasakan di Jember, Gubukmas, Mataram. Sedangkan di wilayah Kuta dan Kuta Selatan, getaran dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI. Sementara di daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuh Sadono.
Setelah gempa tersebut terjadi, berdasarkan hasil monitoring BMKG, menunjukan adanya dua aktivitas gempa susulan atau aftershock. Yakni dengan kekuatan gempa terbesar 4,6 SR.
Baca Juga : Dinilai Tepat Sasaran, Sosialisasi Larangan Rokok Ilegal Digelar di Pasar Tradisional
Sementara itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak tepat serta tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan yang mungkin retak dan rusak akibat gempa.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.