JATIMTIMES - Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022 lalu tak mempengaruhi stok atau ketersediaan sayuran di Kota Malang. Hal itu disampaikan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengaku bahwa komoditas sayuran memang beberapa disuplai dari Lumajang. Dan ketika ada erupsi Gunung Semeru, ketersediaan sayuran di Kota Malang tak terpengaruh.
Baca Juga : Bantu Korban Erupsi Semeru, Petrokimia Kirim 1.000 Paket Sembako
“Saya kira aktivitas Semeru hanya sedikit pengaruhnya, terutama sayuran dari Lumajang. Sehingga hal ini tidak berdampak signifikan terhadap stok di Kota Malang,” ucap pria yang akrab disapa Eko Sya, Selasa (6/12/2022).
Dalam hal ini, Diskopindag Kota Malang juga telah melakukan pemantauan beberapa komoditas di sejumlah pasar di Kota Malang pasca erupsi Gunung Semeru. Disitu, mereka tak menemukan kenaikan harga pada komoditas sayuran pada sejumlah pasar di Kota Malang.
“Ini kami juga terus melakukan pemantauan stok dan harga di pasar pasar agar bisa segera diantisipasi jika ada yang terganggu. Sejauh ini belum ada kendala,” ujar Eko Sya.
Sementara itu salah seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Miyah (38) menjelaskan bahwa memang tidak ada kendala pasokan sayuran. Bahkan, ia mengaku stok sayuran di Pasar Gadang juga relatif aman.
Baca Juga : Viral di Medsos, Penonton Jaranan di Pakis Malang Ditelanjangi
“Sepertinya tidak ada kendala pasokan. Saya ambil dagangan dari Pasar Gadang, tapi di sana juga masih melimpah,” ungkap Miyah.
