JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) melakukan grand opening atau pembukaan Mal Pelayanan Publik "Merdeka" Kota Malang di lantai tiga Mal Alun-alun Malang.
Pembukaan tersebut dilakukan secara serentak di masing-masing Mal Pelayanan Publik (MPP) di 26 Kabupaten/Kota di Indonesia oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan menghadiri secara langsung pembukaan 26 MPP secara serentak di Jakarta, sedangkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memimpin pembukaan secar langsung di MPP "Merdeka" Kota Malang.
Baca Juga : Punya Keluhan Terkait HIV/AIDs Jangan Ragu Periksa ke RSI Unisma, Kerahasiaan Identitas Terjamin
Pelaksanaan MPP "Merdeka" Kota Malang di atas bangunan seluas 5000 meter persegi dilakukan dalam dua tahap. Untuk pembukaan tahap pertama dilakukan pada 3 Januari 2022 dengan menghadirkan 14 instansi yang dapat memberikan 180 layanan secara keseluruhan.
Kemudian, dalam pembukaan tahap dua pada 5 Desember 2022 ini bertambah delapan instansi vertikal beserta perangkat daerah dengan 17 layanan. Total saat ini di MPP "Merdeka" Kota Malang terdapat 22 instansi yang memberikan 197 layanan publik.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, bertambahnya instansi dan layanan di MPP "Merdeka" Kota Malang merupakan upaya dari Pemkot Malang melalui Disnaker-PMPTSP melakukan sinergi dengan berbagai instansi vertikal dan perangkat daerah untuk memberikan layanan publik.
Terlebih lagi menurut pria yang akrab disapa Bung Edi ini menuturkan, masyarakat saat ini memiliki keinginan kuat terkait pelayanan publik yang diberikan oleh berbagai instansi agar dapat mempermudah masyarakat
"Layanan publik itu hari demi hari ditingkatkan kualitasnya, kalaupun ada kekurangan itu harus diperbaiki dilaksnakan secara transparan semua dan mudah dijangkau," ungkap Edi kepada JatimTIMES.com, Senin (5/12/2022).
Bung Edi menuturkan, hadirnya MPP "Merdeka" Kota Malang yang memiliki lokasi strategis di jantung Kota Malang dapat memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat.
Pihaknya pun juga meminta kepada seluruh pihak membantu sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot Malang terkait hadirnya MPP "Merdeka" Kota Malang ini agar masyarakat dapat mengetahui lokasinya.
"Makanya sisi kantor depan mesti harus dikuatkan supaya masyarakat mengetahui. Sehingga masyarakat semakin mengetahui disini ada MPP, harapannya masyarakat puas terhadap layanan publik di Kota Malang," tutur Bung Edi.
Lebih lanjut, pihaknya juga masih terbuka dengan instansi vertikal lainnya yang akan membuka tenant MPP "Merdeka" Kota Malang. Pasalnya di sisi selatan masih terdapat ruang yang dapat digunakan untuk memberikan layanan.
Baca Juga : Layanan Tanggap Darurat Kesehatan 119 Siap Bantu Warga Sidoarjo 24 Jam
"Kita masih terus berkomunikasi dengan pihak-pihak instansi vertikal yang memungkinkan ditempatkan layanan disini," tandas Edi.
Sebagai informasi di MPP "Merdeka" Kota Malang terdapat 22 instansi dengan 197 layanan. Di antaranya Disnaker-PMPTSP, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispussipda), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Pertanahan Kota Malang, KPP Pratama Malang Utara, dan KPP Pratama Malang Selatan.
Selanjutnya, Kantor Imigrasi Kelas I Malang, UPT PPD Samsat, Pengadilan Negeri Malang Kelas IA, Pengadilan Agama Malang Kelas IA, Kejaksaan Negeri Kota Malang, KCP Bea dan Cukai Malang, Corner Tes Kesehatan dan Psikologi SIM, Satpas SIM Polresta Malang Kota (SIM Corner) dan Poliklinik Kesehatan MPP.
Terakhir, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Malang, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Bank Jatim Cabang Malang, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, dan PT BPR Tugu Artha.