JATIMTIMES – 85 ketua RT dan RW di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Jember, Senin (5/12/2022) dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan luar sekolah, yakni kejar Paket A dan Paket B. Kelulusan ketua RT RW ini dirayakan dengan wisuda dan dihadiri oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto bersama jajaran Muspika.
Dalam kesempatan tersebut, bupati sangat mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Suco, dimana pendidikan kejar paket bagi RT RW ini bisa menjadi role model bagi semua RT dan RW yang ada di Jember.
Baca Juga : Unikama Kedatangan Tim Monev Direktorat PPG Ditjen GTK, Ini Pesan yang Disampaikan
“Kegiatan semacam ini, harus bisa dicontoh oleh 226 desa lainnya di Jember, karena ini kegiatan positif yang otomatis akan meningkatkan SDM di Desa Suco, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa akan lebih baik, mengingat RT dan RW merupakan garda terdepan,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto.
Bupati juga mengacungi jempol kepada RT dan RW yang begitu semangat menempuh pendidikan kejar paket A dan B, terlebih di era digital seperti saat ini, hal ini menunjukkan adanya semangat yang tinggi dan bisa menjadi tauladan bagi warganya.
“Ini sangat luar biasa, di era digital seperti saat ini, masih ada 85 ketua RT dan RW yang mau menempuh pendidikan kejar paket, dan ini juga berkat usaha yang luar biasa yang sudah dilakukan oleh kepala desa,” imbuh Bupati.
Sementara Taufik Kepala Desa Suco, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa seluruh ketua RT dan RW di desanya menempuh pendidikan kejar Paket A dan B selama satu tahun, mulai dari jam 07.00 sampai jam 09.00. “Pendidikan ditempuh selama satu tahun dan dengan pertemuan 2 jam dalam setiap harinya, Alhamdulillah mereka semua kompak masuk,” ujar Taufik.
Baca Juga : Eratkan Rasa Kekeluargaan, MiniGold Gelar Acara Gathering untuk Para Mitra
Pendidikan kejar paket ini tidak hanya berhenti di sini, pihaknya menargetkan pada tahun 2023 nanti, seluruh ketua RT dan RW nya bisa menyandang lulusan setara SMP, bahkan kegiatan ini juga akan dilanjutkan hingga seluruh ketua RT dan RW bisa lulus setingkat SMA.
“Terget kami, tahun 2025 mendatang, seluruh ketua RT dan RW kami sudah lulusan setingkat SLTA, sehingga bisa lebih baik dalam memberikan layanan, dan juga pendidikan sangat penting bagi kehidupan,” pungkas Taufik. (*)