JATIMTIMES- Liga 1 2022/2023 akhirnya kembali berlanjut. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengantongi izin untuk memulai lagi liga yang terhenti karena Tragedi Kanjuruhan Malang.
Diketahui, lanjutan Liga 1 akan dilaksanakan dengan sistem bubble. Pertandingan akan digelar di Bantul (Stadion Sultan Agung), Sleman (Stadion Maguwoharjo), Magelang (Stadion M. Soebroto), Solo (Stadion Manahan) dan Semarang (Stadion Jatidiri).
Baca Juga : Kader Posyandu di Gresik Wadul Dewan, Honor Bulanan Hanya Rp50 Ribu
Meski begitu, dimulainya liga 1 pada 5 Desember ini mendapat kritikan keras dari Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq. Ia menyebut bergulirnya kembali Liga 1 terkesan amatiran dan dipaksakan.
Karena menurutnya, tanggal dimulainya kembali sisa lanjutan kompetisi Liga 1 diberitahukan secara mendadak kepada klub, sehingga sejumlah persiapan jadi terbengkalai, termasuk akomodasi transportasi.
"Bisa dibayangkan, surat tadi malam sampai jam sembilan. Kemudian kami harus melakukan perjalanan darat sekitar sembilan jam kalau dari Madura, karena tidak kebagian tiket. Kami tidak dapat jadwal OT, terus kami harus tanding besok, ini yang kita sesalkan," katanya saat press conference, Minggu (04/12/2022)
Namun meski begitu, Zia Ul Haq menegaskan, sebagai klub yang dikelola secara profesional, Madura United tetap mengikuti apapun yang menjadi keputusan PT LIB.
Baca Juga : Hingga Sore Ini Jumlah Pengungsi Erupsi Semeru Hampir 2.500 Orang
"Kalau kompetisi diputar kami senang, dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan pihak kepolisian yang sudah memberikan izin berlangsungnya Liga 1 ke depan," tambahnya
Untuk diketahui, pada lanjutan liga 1 2022/2023 yang akan dilaksanakan Senin 5 Desember, Madura United akan bertanding melawan PSIS Semarang pada jam 15:30 WIB.