JATIMTIMES - Pergerakan tanah kembali terjadi di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (2/11/2022). Akibatnya satu rumah warga dan sekolah terdampak tanah gerak itu.
Terlihat salah satu rumah warga mengalami kerusakan dengan dimensi bangunan panjang 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter.
Baca Juga : Kesal Pesanan Tak Sesuai, Tetangga Bakar Kasur hingga Menjalar ke Gudang Dekorasi
Kerusakan berupa retakan pada dinding di sebagian bangunan rumah selebar 30 sentimeter dengan panjang 4 meter. Kerusakan itu membuat bagian dapur dan ruang tengah rumah tidak dapat digunakan.
Kemudian kerusakan juga terjadi pada bangunan SD-SMP Satu Atap Dusun Brau.
“Gerakan tanah di bawah bangunan SD-SMP Satu Atap Dusun Brau menyebabkan kerusakan berat seluruh penjuru bangunan sekolah,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu.
Bangunan sekolah seluas 20 meter x 25 meter mengalami kerusakan berat berupa retakan pada lantai dan dinding bangunan sekolah. Dinding ruang kamar mandi sekolah juga ambrol.
Alhasil gedung sekolah tersebut tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Apalagi, masih ada potensi tanah bergrrak susulan.
Baca Juga : Soal Tragedi Kanjuruhan, Aremania Minta Presiden Turun Tangan Lagi
Langkah selanjutnya yang dilakukan dengan pendirian tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar. “Kami juga akan melakukan kajian lanjutan potensi gerakan tanah susulan,” ujar Agung.
Menurut Agung pergeseran tanah terjadi lantaran faktor curah hujan yang tinggi di Desa Gunungsari sepanjang musim hujan 2022 ini. Kondisi itu menyebabkan tanah di bawah bangunan SD SMP Satu Atap Dusun Brau dan rumah warga mengalami jenuh air sehingga kehilangan daya penopang.
Sebelumnya pada tahun 2021, hal yang sama terjadi di sana. Dalam kejadian itu, 14 kepala keluarga (KK) langsung dievakuasi lantaran rawan longsor.